- Hasil verifikasi faktual partai yang akan berlaga di Pemilu 2024 pada 14 Desember 2022 menjadi momen mengecewakan bagi Partai Ummat. Pasalnya, Partai Ummat menjadi satu-satunya partai yang dinyatakan tidak lolos dari verifikasi faktual dari 18 partai yang hendak mengikuti Pemilu 2024.
Partai Ummat dinilai tidak memenuhi syarat di provinsi Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Utara (Dilansir dari Tempo).
Padahal, menurut kader Partai Ummat, partainya itu tidak hanya memenuhi syarat, namun juga layak untuk dipilih dalam Pemilu 2024. Menanggapi hal itu para kader partai Ummat kini diketahui tengah melaporkan KPU ke Bawaslu, atas dugaan adanya indikasi penyalahgunaan wewenang yang menyebabkan partainya tidak lolos verifikasi faktual.
Baca Juga: KAI Siapkan Ribuan Petugas Pastikan Keamanan Nataru, Penumpang Jangan Kaget Banyak Pemeriksaan
Partai Ummat sendiri merupakan partai baru berbasis Islam yang didirikan oleh politikus senior kenamaan Indonesia Muhammad Amien Rais yang sekaligus sebagai pemimpin partai.
Amien Rais sebelumnya juga diketahui merupakan salah satu pendiri partai berbasis Islam yang lebih dulu ada yakni PAN (Partai Amanat Nasional), namun diketahui sejak tahun 2020, ia telah hengkang dari partai tersebut.
Partai Ummat yang memiliki simbol bintang emas itu, dilansir dari website resmi Partai Ummat berdiri pada tanggal 24 April 2021 di Daerah Istimewa Yogyakarta dan dideklarasikan secara nasional pada tanggal 29 April 2021 atau bertepatan dengan 17 Ramadhan 1442 H.
Baca Juga: Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual, Guru di NTT Polisikan Kepseknya Sendiri
Sebagaimana yang diucapkan oleh Amien Rais selaku Ketua Majelis Syuro Muslimin Partai Ummat dalam deklarasi partai bersimbol bintang warna emas itu dalam menjalankan prinsip partainya akan berlandaskan pada Pancasila, UUD 1945 dan semua aturan demokrasi universal.
Visi dari pendirian partai tersebut adalah untuk mewujudkan negara Indonesias sebagai negeri Baldatun Tayyibatun Wa Rabbun Ghafur yakni dengan menegakkan nilai-nilai Ilahiah (Ketuhanan), Ukhuwah (Persaudaraan Umat), Hurriyah (Kebebasan), Musawah (Kesamaan), ‘Adaalah (Keadilan) dalam wadah NKRI.
Sedangkan motto partai tersebut ialah An-Nahyu’Anil Dzulmi, Al-Amru Bil-’Adli atau yang berarti lawan kezaliman dan tegakkan keadilan.
“Inshaa Allah dan Bismillah, bertekad; bekerja, berjuang dan berkorban bersama anak bangsa lainnya melawan kezaliman dan menegakkan keadilan; bekerja dan berjuang memegang teguh Pancasila, UUD 1945, dan semua aturan demokrasi universal,” ucap Amien Rais dalam deklarasi Partai Ummat tanggal 29 April 2021.