- Pertamax turun harga per 3 Januari 2023 menjadi 12.800 rupiah. Penurunan harga Pertamax ini rupanya dipengaruhi oleh harga minyak dunia yang sedang turun.
Tapi jangan senang dulu lho, Menteri BUMN Erick Thohir bilang harga Pertamax atau BBM Pertamina akan terus dievaluasi, lantaran sifatnya yang fluktuatif. Artinya kapan saja bisa berubah lagi harganya lho.
Menteri Erick Thohir menjelaskan Pertamax harga turun merupakan harga BBM jenis non subsidi itu masih akan terus dievaluasi secara berkala.
Pertamina terus menyesuaikan harga dengan mengikuti tren harga minyak dunia dan harga rata-rata publikasi minyak. Dengan demikian, bisa saja suatu hari nanti harga Pertamax yang baru mengalami fluktuatif dan berdampak pada kenaikan harga lagi, mungkin saja.
"Pada dasarnya, harga BBM non subsidi sudah seyogyanya harga pasar, namun untuk membuktikan bahwa pemerintah hadir. Maka pada kebijakan sebelumnya ketika harga minyak dunia tinggi pemerintah meminta Pertamina untuk tidak menaikan harga," kata Erick sebagaimana dikutip dari siaran pers Pertamina, Selasa 3 Januari 2023.
Erick menjelaskan minyak dunia sedang berada di level US$79 per barel. Oleh karena itu, ia gercep mengadakan rapat bersama dua menteri lainnya, yaitu Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, untuk menentukan harga BBM yang baru pada masyarakat.
Harga Pertamax yang mengalami penurunan per 3 Januari 2023 ini sudah sesuai dengan penetapan harga yang diatur dalam Kepmen ESDM No 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga Jenis Bahan Bakar Umum (JBU) atau BBM non subsidi.
Sebelumnya harga Pertamax menyentuh di angka harga 13.900 rupiah per liter. Turun harga 1.100 rupiah, penurunan harga BBM juga berlaku pada jenis lainnya seperti Pertamax Turbo, Pertamina Dex dan Dexlite.
Harga terbaru Pertamax mulai diberlakukan di beberapa provinsi seperti Nanggroe Aceh Darussalam, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB dan NTT.
Untuk provinsi di pulau lainnya seperti Kalimantan, Sumatera kecuali Aceh, Sulawesi, Papua dan kepulauan lainnya, harga terbaru Pertamax yakni 13.050 rupiah per liter.
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati menyebut harga baru untuk BBM Pertamax akan mulai diberlakukan pukul 14.00 WIB.
"Mulai jam 2 siang hari ini, harga Pertamax akan turun dari 13.900 rupiah ke 12.800 rupiah," ungkap Nicke.
Erick Thohir menambahkan dibutuhkan koordinasi dan proses waktu dengan berbagai stakeholder untuk penyesuaian harga.
"Karena Pertamina bisnisnya luas dari hulu ke hilir, tidak seperti perusahaan yang hanya mengelola 5 pom bensin. Hal ini perlu dilakukan karena pemerintah harus ada dan mendukung ekonomi masyarakat,” tambah Erick.
Kebutuhan BBM bagi masyarakat memang sudah menjadi pokok sehari-hari. Tentu penyesuaian harga Pertamax ini menjadi berita baik bagi konsumen di awal tahun 2023.
Menurut Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution turut memberikan apresiasi untuk para konsumen Pertamina seperti Pertamax dan Dex Series. Karena mendapat keuntungan lebih selama menggunakan BBM yang berkualitas.(*)