bdadinfo.com

Kisah PO Haryanto, Eks Prajurit Kostrad yang Awalnya Cuma Punya 1 Angkot Sampai Jadi Juragan Bus - News

PO Haryanto (Instagram)

- PO Haryanto merupakan salah satu perusahaaan bus angkutan yang berpusat di Kudus. Perusahaan angkutan ini didirikan 2002 oleh Haji Harryanto, seorang purnawirawan prajurit Kostrad.

Dalam mengembangkan usahanya, Haji Haryanto dibantu oleh anaknya Dian Mahendra seperti dikisahkan Dian di Channel Youtube PO Harryanto Official.

Berikut kisah PO Haryanto yang berawal dari satu angkot hingga akhirnya memiliki 300 armada bus dengan dan ribuan karyawan namun berujung pada konflik antara ayah dan anak.

Baca Juga: Dibenci Indonesia, Profil Doan Van Hau: Pemain Vietnam Termahal Main 4 Menit, Ukir Sejarah di Piala Dunia

Usaha membangun kerajaan PO Haryanto dimulai saat Haji Haryanto tekun mencari tambahan jadi sopir angkot di sela libur dinas sebagai tentara.

Beliau mengumpulkan uang untuk membeli angkot yang dioperasikan saat Haji Haryanto pensiun. Usaha mulai lancar hingga menjadi juragan angkot.

Hingga krismon pada tahun 1999 membuat Haji Haryanto bangkrut dan memutuskan banting stir memulai usaha angkutan bus antar kota.

Lewat uang pinjaman Haji Haryanto mulai membeli lima bus Non AC dan membangun usaha PO Haryanto.

Baca Juga: Diperiksa Bareskrim, Kamaruddin Simanjuntak Mengaku Serahkan 6000 Video Porno Diduga Milik ANS

Awalnya PO Haryanto melayani rute Jawa. Kemudian membuka rute hingga Pulau Madura seperti dikisahkan Dian Mahendra di channel Youtube PO Harryanto Official.

"Kita mulai rekrutin agen. Kita dulu mulai Pati. Dulu karena belum ada HP kita buat sistem permintaan kursi pake HT. Hingga sekarang sistem aplikasi," ujar Dian Mahendra.

Kisahkan oleh Dian bila PO Haryanto diawal perjalanan memfokuskan rute Pulogadung-Pati. Setelah Sukses Dian bercerita pula ia membuka rute PO Haryanto ke Pulau Madura.

Setelah sukses, Dian Mahendra menceritakan awal PO Haryanto berhasil membuka rute Ke Solo mulai 2012 dari terminal Kartosuro.

Perjuangan Haji Haryanto bersama Dian Mahendra 19 tahun membangun PO Harryanto berbuah manis hingga memiliki armada 300 bus besar dengan karyawan hingga 2000 orang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat