- Tradisi perkawinan adat minang memiliki keunikan tersendiri bagi masyarakat Indonesia, salah satunya dalam penyerahan sejumlah uang atau benda yang akan diberikan kepada pria sebelum akad.
Dengan adanya tradisi tersebut, maka orang-orang sering mendengar pria minang dibeli oleh pihak perempuan. Adat ini berasal dari kota Pariaman dan disebut dengan uang bajapuik.
Dari rumor yang beredar, pihak pria pun dibeli dengan nominal yang cukup tinggi bahkan bisa sampai ratusan juta. Yuk kita cek faktanya dikutip dari Youtube Minang di Hati.
Baca Juga: Membedah Karakter Perantau Minang, Ini Alasannya
Baca Juga: Bertemu Venna Melinda Sang Ibunda, Verrell Bramasta: Hancur Hatiku Melihatmu Seperti Ini
Memang benar pria minang mendapatkan uang bajapuik sebelum menikah, namun pria juga akan mengembalikannya dengan memberikan emas yang nilainya setara dengan pemberian keluarga perempuan.
Adat ini dilakukan dengan tujuan menghargai keluarga pria yang telah membesarkannya sehingga tidak ada rasa kehilangan saat melepasnya untuk berumah tangga. Tentu hal ini tetap dilakukan agar dapat melestarikan tradisi pernikahan di Pariaman.
Nah inilah yang menyebabkan banyak kabar pria minang dibeli oleh perempuan saat akan menikah. Tapi faktanya ini hanya berlaku untuk calon mempelai perempuan dan laki-laki berasal dari Pariaman.
Awalnya memang tradisi ini dilakukan oleh seluruh daerah Minangkabau, karena menganut sistem matrilineal yang ditarik dari garis keturunan pihak perempuan.
Jadi seluruh anak Minangkabau, baik itu pria maupun perempuan tidak akan menggunakan suku dari ayah melainkan dari ibunya.
Maka perempuan tidak akan pernah cukup dibeli dengan apapun maka merekalah yang membeli pria dengan uang atau harta bendanya.(*)