bdadinfo.com

KPK Lakukan Kesalahan, Rekening Tukang Burung Diblokir Malah Salahkan Bank - News

OTT KPK! Ini Peran 4 Tersangka Kasus Suap Dana Hibah yang Libatkan Wakil Ketua DPRD Jatim (Istimewa )

- Seorang penjual burung di Pamekasan, Jawa Timur, Ilham Wahyudi mengaku bingung saat rekeningnya diblokir oleh Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.

Pasalnya, Ilham Wahyudi mengaku tidak melakukan kesalahan yang membuat KPK harus turun tangan.
 
Hal ini bermula saat Ilham Wahyudi ingin menggunakan rekening pribadinya, tapi ia tidak bisa mengaksesnya karena telah diblokir.
 
 
 
Kpk
 
Usut punya usut, ternyata rekening Ilham Wahyudi diblokir atas permintaan khusus  KPK.
 
Kabar terblokirnya rekening Ilham Wahyudi membuat heboh warganet, hingga KPK pun membuat klarifikasi.
 
Menanggapi hal tersebut, Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan penelusuran.
 
 
Ternyata kesalahan ada di pihak bank dalam melakukan pemblokiran. 
 
Masih dalam keterangan yang sama, Ali mengatakan bahwa nama hingga tanggal lahir penjual burung tersebut sama dengan tersangka kasus dugaan suap pengurusan dana hibah Pemprov Jawa Timur Ilham Wahyudi alias Eeng. 
 
"Informasi yang kami peroleh, nama dan tanggal lahir yang bersangkutan kebetulan sama dengan nama tersangka KPK yang diajukan permintaan pemblokiran. Hanya pembedanya ada pada alamatnya," kata Ali sebagaimana dikutip dari Sindonews.com.
 
Setelah ditemukan titik terang, Ali menyebut pihak bank yakni BCA nantinya akan menyampaikan penjelasan atas kekeliruan pemblokiran tersebut. 
 
 
Ali menyebut bahwa  kekeliruan pemblokiran tersebut adalah adanya kesalahan sistem dari pihak bank, yakni BCA.
 
"Sebagai pemahaman bersama, setiap permintaan pemblokiran oleh KPK, kami pastikan karena ada kebutuhan penyidikan," ujar Ali.
 
"Dan KPK lakukan sebagaimana prosedur hukum berlaku, termasuk data lengkap pihak yang dimintakan blokir," sambungnya.
 
Pemblokiran rekening penjual burung di Pamekasan terjadi karena kesalahan dalam sistem penginputan data blokir, baik di bank maupun pertanahan. 
 
 
Ali kembali menegaskan bahwa KPK selaku pihak pemohon sudah mengajukan data dan informasi lengkap atas pihak yang akan diblokir. 
 
Hal ini sangat jelas pihak mana yang akan diblokir tanah maupun asetnya.
 
"Nah iya, jadi kesalahan ada di pihak pemblokir itu ya. Data KPK yang dikirim malah disebutkan aliasnya Ilham Wahyudi alias Eeng," pungkas Ali dalam keterangannya.(*)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat