bdadinfo.com

Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Turun, Berikut Daftar Peringkat Negara-negara Lainnya di ASEAN - News

IPK Indonesia turun dengan skor 34 dari yang sebelumnya 38 (antikorupsi.org)

– Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkapkan bahwa indeks persepsi korupsi Indonesia di dunia internasional mengalami penurunan dari 38 menjadi 34 poin.

Untuk peringkat Indonesia di kalangan negara-negara ASEAN pun turut berubah karena poin indeks persepsi korupsinya yang juga turun.

Namun demikian, Mahfud MD menjelaskan, selama kurun waktu 20 tahun ke belakang indeks persepsi korupsi (IPK) di Indonesia terus mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Baca Juga: Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Turun, Rocky Gerung Sebut Indonesia Negara Kotor

Baca Juga: Menparekraf Resmi Buka Konferensi Skala ASEAN di Yogyakarta, Indonesia Jadi Peringkat 32 Dunia dalam Hal Ini

Menurut Mahfud MD, penurunan IPK Indonesia ini penyebabnya adalah karena banyak oknum pejabat Indonesia yang melakukan tindak pidana korupsi.

"Salah satu hal yang menjadi kerisauan kami yang mengurusi penegakan hukum dan pemberantasan korupsi, pada tahun ini indeks persepsi korupsi kita menurun,” ujar Mahfud MD di Bantul, Yogyakarta, Jumat, 3 Januari 2023.

“Transparansi internasional Indonesia turun indeksnya dari 38 menjadi 34," tuturnya.

Lebih lanjut, diketahui pada untuk IPK Indonesia pada saat masa reformasi di tahun 1999 ada di angka 20. Kemudian berita baiknya adalah setiap tahun terus naik dan puncaknya pada tahun 2019 mencapai 39 poin.

Baca Juga: Nunung Didiagnosis Kanker Payudara, Kini Rutin Konsumsi Jus

Baca Juga: Sahabatnya Tertipu Miliaran Rupiah, Raffi Ahmad Beri Peringatan Keras: Jangan Macam-macam Sama Mpok Alpa

Lalu setelah itu harus kembali turun 38, lalu tetap di angka 38. Sayangnya untuk IPK saat ini poin yang didapat Indonesia terus turun bahkan dinilai cukup drastis karena hanya sampai di angka 34.

“Sekarang turun drastis sampai di angka 34," ujar Mahfud MD.

Adapun penurunan indeks persepsi korupsi terjadi lantaran bertambahnya oknum pejabat yang ditangkap karena terlibat korupsi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat