bdadinfo.com

Kasus Gagal Ginjal Akut Kembali Menelan Korban, Anggota DPR Sebut 2 Asumsi Penyebabnya - News

Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo.  (Foto: Mu/man)

- Terulangnya kasus gagal ginjal akut (GGA) dan kembali menelan korban dikatakan sebagai sesuatu yang tidak masuk akal mengingat sebelumnya sudah dilakukan langkah luar biasa guna mencegah dan menghentikan penyakit yang sempat merenggut nyawa sekitar 200 anak.

Hal tersebut karena pemerintah sudah mengentikan peredaran semua obat sirup yang dicurigai sebagai penyebab GGA. BPOM juga sudah merilis perusahaan yang dilarang mengedarkan produk-produknya termasuk juga merilis obat-obat yang diizinkan bahkan tersangka pun sudah ada.

Lebih lanjut disampaikan ada 2 asumsi terkait kasus gagal ginjal akut (GGA) menyusul munculnya kembali kasus gagal ginjal akut (GGA) yang menimpa dua anak DKI Jakarta.

Baca Juga: Tak Hanya 123 WNI, Tim KBRI Ankara Juga Evakuasi WN Malaysia dan Myanmar Korban Gempa Turki

Baca Juga: Nama Roy Marten Tercatut dalam Perusahaan Tambang Bermasalah di Jambi, Begini Kronologi Kasusnya

Pertama, kemungkinan kasus baru yang terjadi di DKI Jakarta diakibatkan oleh obat lama yang sebenarnya sudah ditarik ijin edarnya tapi masih ada sisa-sisanya yang beredar di masyarakat.

Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo pun menyampaikan keresahannya terhadap kasus ini dalam rapat.

“Kalau kasus baru muncul akibat obat yang semestinya sudah ditarik dari peredaran masih masuk akal karena pemusnahan obat-obat yang dicurigai penyebab timbulnya penyakit gagal ginjal akut pada anak itu belum tuntas. Artinya belum semuanya menghilang dari peredaran,” kata Rahmad Handoyo dalam keterangan tertulis kepada Parlementaria, dikutip pada Rabu, 8 Februari 2023.

Semua instrumen negara sudah memutuskan mana obat yang tidak diizinkan, serta sebaliknya, mana obat yang diizinkan. Sudah ada juga instruksi agar menghentikan penggunaan obat cair.

Baca Juga: Rekomendasi 8 Bahan Dasar Makanan Anti Aging yang Baik Dikonsumsi Agar Terlihat Sehat dan Awet Muda

Baca Juga: Taylor Swift-Harry Styles CLBK? Terlihat Berpelukan di Grammy Awards hingga Bikin Fans Baper

Handoyo mengatakan, untuk alasan kedua asumsinya mengenai penyebab munculnya GGA adalah kecurigaannya terhadap obat yang sudah dinyatakan aman.

“Nah, yang sangat saya khawatirkan jangan-jangan obat yang sudah dinyatakan aman justru yang memunculkan kasus baru. Kalau yang dinyatakan aman ternyata tidak aman, waduh, ini sungguh sangat menghawatirkan,” tuturnya.

Ia menambahkan, untuk membuktikan alasan kedua terkait munculnya kasus GGA baru ini, harus ditunggu hasil investigasi BPOM.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat