bdadinfo.com

Agar Cepat Maju dan Berkembang, Nagari di Pesisir Selatan Diminta Ciptakan Produk Unggulan - News

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMDP2KB) Pessel, Zulkifli




- Agar potensi yang dimiliki memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat serta juga bisa cepat maju dan berkembang, maka kepada wali nagari dan jajarannya di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) diminta agar melakukan inovasi, serta juga menciptakan produk unggulan kawasan pedesaan.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMDP2KB) Pessel, Zulkifli, kepada media online ini Jumat (17/2).

Dia mengatakan bahwa melalui upaya itu maka potensi yang dimiliki oleh masing-masing nagari akan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat, serta juga bisa cepat maju dan berkembang.  

Diakuinya bahwa saat ini beberapa nagari di daerah itu telah terlihat mulai melakukan inovasi-inovasi pembangunan.

Baca Juga: Bupati Rusma Pesisir Selatan Serap Aspirasi Masyarakat di Nagari

"Walau demikian, pemerintah nagari tetap dituntut harus mampu melakukan prioritas pembangunan. Seperti menciptakan produk unggulan kawasan perdesaan, sarana olahraga dan lainnya," ujar Zulkifli.

Harapan itu disampaikanya karena kegiatan tersebut merupakan bagian dari program Kementerian Desa (Kemendes).

"Sebab melalui upaya itu semua unsur yang ada di nagari dapat bertukar informasi, meningkatkan kreativitas serta juga berinovasi untuk kemajuan dan kemandirian nagari," ungkapnya.

Baca Juga: Bakal Ngerusak Harga Pasar, Laptop Ini cuma Dibandrol Rp2 Jutaan

Berdasarkan hal itu sehingga dia berharap semua nagari mampu untuk berinovasi dan berkreasi. Tentunya  disesuaikan dengan potensi yang ada di Nagari yang bersangkutan, agar tercipta sebuah Nagari yang maju sebagaimana diharapkan.

Dia juga menyampaikan kepada Wali Nagari dan jajarannya agar berhati-hati pula dalam mengelola dana Desa dengan cara menggunakan anggaran sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

"Ini saya sampaikan karena penggunaan dana Desa itu harus jelas karena dikawal secara ketat," tutupnya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat