bdadinfo.com

Persekusi Gereja Kembali Terjadi di Bandar Lampung, Denny Siregar: Tandai Orang Berbaju BIru! - News

Potongan video persekusi gereja di Bandar Lampung yang tengah viral di dunia maya (Tania Fatimah)

- Dunia maya tengah dihebohkan dengan beredarnya sebuah video yang menunjukan persekusi sebuah gereja di saat para jemaatnya sedang melakukan Ibadah Minggu pada tanggal 19 Februari 2023 lalu.

Persekusi terjadi di Gereja Kristen Kemah Daud (GKKD) yang beralamat di jalan Soeharto Hatta, gang Anggrek, kecamatan Rajabasa, kota Bandar Lampung, provinsi lampung. Para pelaku persekusi diduga adalah warga sekitar gereja.

Mereka memasuki area gereja secara paksa dan menghentikan peribadatan dengan cara menaiki podium yang ada di dalam gereja. Jemaat dan pengurus gereja yang ketakutan pun terpaksa untuk tidak melanjutkan ibadah mereka.

Baca Juga: Kebakaran Kejagung Diduga Rekayasa Ferdy Sambo, Tersangka Sebut Dirinya Tak Tahu Apa-apa

"Sabar pak, ini lagi ibadah pak,"ujar perekam video tersebut yang diduga adalah salah seorang pengurus Gereja Kristen Kemah Daud Bandar Lampung.

Namun sayang, peringatan tersebut tidak diindahkan. Seorang pria berbaju biru yang diduga adalah Ketua RT pemimpin persekusi terus berteriak berhenti kepada seluruh jemaat yang ada disana.

Hingga saat, kasus yang mencoreng toleransi beragama di Indonesia ini masih terus diselidiki oleh Polresta Bandar Lampung.

Baca Juga: Sahkan Perpers Media Sustainbility, Jokowi: Pers Sudah Sangat Bebas

Video ini diunggah oleh salah seorang influencer kenaman tanah air, Denny Siregar. Melalui laman twitter pribadinya yaitu @Dennysiregar7, Denny menyebut beberapa akun lainnya untuk turut andil dalam menyelesaikan kasus ini.

"Tandai muka orang berbaju biru ini @DivisiHumas_Polri, pak @ListyoSigitP, pak @mohmahfudmd karena sudah membuat kerusuhan dengan membubarkan orang ibadah di Gereja GKKD Bandar Lampung, Minggu kemarin. Ayo bantu sebarkan..,"isi cuitan tersebut.

Banyak dari warganet yang mengikuti laman tersebut menunjukan rasa tidak senangnya akan penyerangan gereja ini. Mereka menyayangkan sikap warga yang tidak bisa menghargai kegiatan keagamaan agama lain

Baca Juga: Space X Masih Tunggu Izin Ikut Kelola IKN, Bahlil Lahadalia: Pak Sesmen, Bantu Asistensi!

"Terulang lagi karena tidak ada efek jera, palingan damai diatas materai, sudah itu terulang lagi, konstitusi diinjak-injak, jangan dibiarkan,"tulis akun @rinrasulo.

"Loh ibadah ditempatnya masing-masing kok dilarang, tolong di amankan orang tersebut, tanya alasannya kenapa, kemungkinan dia bukan orang Indonesia, tapi orang-orangan,"ujar akun @Pakrisd geram.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat