- CEO Ford, Jim Farley, baru-baru ini mengungkapkan dalam panggilan konferensi telepon bahwa perusahaan sedang menggelar sebuah ‘tim skunkworks’ yang telah bekerja selama dua tahun terakhir untuk mengembangkan platform mobil listrik baru.
Tim ini beroperasi sebagai ‘startup’ di luar struktur perusahaan tradisional dan fokus pada pengembangan platform listrik berbiaya rendah, yang dirancang untuk menjadi dasar beberapa kendaraan masa depan Ford.
Jim Farley menekankan bahwa tujuan utama dari platform ini adalah menciptakan mobil listrik yang terjangkau.
Baca Juga: Eksklusif! Sketsa Desain Porsche Macan Ev Terungkap, Memikat Mata Publik
Meskipun rincian spesifik tentang kendaraan baru masih belum jelas, ia menyadari bahwa biaya awal pembelian mobil listrik masih menjadi kendala bagi konsumen, meskipun mereka cenderung tetap setia pada mobil listrik setelah menggunakannya
Platform baru ini ditargetkan untuk bersaing dengan ‘Tesla yang terjangkau dan OEM Cina’ di pasar mobil listrik.
Menurut Farley, Tesla Model 3 dan produsen mobil Cina menjadi pesaing utama yang harus dihadapi.
Baca Juga: Meski Dingin Norwegia Tetap Sukses Di Pengisian Daya EV: Inilah Rahasianya!
"Saat ini, Tesla telah memotong harga Mustang Mach-E Ford, dan mobil listrik Tesla Model 3 lebih murah hampir $8.000 dari beberapa kendaraan Ford," katanya.
Meskipun beberapa kendaraan listrik Ford saat ini memiliki harga yang lebih tinggi, perusahaan mengalami kerugian sebesar $4,7 miliar untuk mobil listrik pada tahun 2023.
Oleh karena itu, platform baru yang dikembangkan oleh tim skunkworks diharapkan dapat mencapai keuntungan yang signifikan.
Divisi Ford Pro, yang fokus pada armada dan truk, telah mengalami pertumbuhan hampir 50% pada tahun 2023 dalam hal langganan perangkat lunak seperti telematika kendaraan dan pola pengisian daya.
Diperkirakan bahwa generasi baru mobil listrik dari Ford yang diharapkan pada tahun 2026 akan menawarkan lebih banyak opsi langganan.
Meskipun ini bisa menjadi kabar baik bagi pelanggan yang menginginkan lebih banyak fitur, hal ini juga dapat menjadi kabar buruk bagi yang ingin menghindari biaya langganan tambahan untuk fitur-fitur tertentu.