- Daihatsu Indonesia merayakan pencapaian Produksi ke-8 Juta selama 45 tahun mewarnai industri otomotif Tanah Air sejak tahun 1978.
Astra Daihatsu Motor mencatatkan kapasitas produksi 530 ribu unit per tahun dengan dukungan 5 pabrik dan beragam fasilitas lainnya.
Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor, Yasushi Kyoda menjelaskan capaian produksi ke 8 juta unit ini merupakan sebuah pencapaian penting bagi Daihatsu atas usahanya dalam berkontribusi untuk membangun Indonesia.
Baca Juga: Yaya Toure Sebut Skuad Treble Winner Barcelona Lebih Hebat dari Mancester City, Setuju?
“Kami mengucapkan terima kasih yang tulus atas kepercayaan dari seluruh pelanggan setia, pemerintah di Indonesia, serta seluruh pihak yang telah membantu capaian ke 8 Juta unit ini," kata Yasushi dalam keterangan resminya, Minggu 9 Juli 2023.
Yasushi juga menyebutkan bahwa capaian ini berkat dukungan para stakeholder yang melibatkan lebih dari 1.700 supplier dan lebih dari 600 UMKM di Indonesia.
"Kami berharap ADM dapat selalu menyediakan best value product yang berkualitas untuk pasar otomotif di Indonesia dan juga di dunia,” ujarnya.
Baca Juga: Sering Diabaikan, 7 Kebiasaan Buruk Ini Bisa Memicu Gagal Jantung
Pada pasar domestik, Daihatsu mampu mempertahankan posisi nomor 2 penjualan ritel otomotif nasional selama 14 tahun berturut-turut. ADM juga mengekspor kendaraannya ke lebih dari 80 negara tujuan.
Apresiasi juga diucapkan oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia Agus Gumiwang Kartasasmita atas pencapaian dan prestasi yang ditorehkan oleh Astra Daihatsu Motor.
“Semoga prestasi baik tersebut dapat ditingkatkan, dan semakin memantapkan posisi ADM sebagai salah satu produsen kendaraan bermotor roda empat terbesar di Indonesia, di Asia Tenggara, bahkan di dunia,” ujar Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian Republik Indonesia.
Sejalan dengan tema Bersama Sahabat Membangun Negeri, ADM terus berkomitmen untuk melanjutkan semangat ini melalui pembangunan pabrik baru yang modern dan ramah lingkungan di Karawang Timur.
Pabrik baru dengan nilai investasi sebesar 2,9 Triliun Rupiah ini berkonsep E-SSC (Evolution, Simple, Slim, Compact), serta memiliki kapasitas produksi sebesar 140.000 unit per tahun siap mengembangkan kendaraan untuk masa depan.