bdadinfo.com

Menyelisik Museum Bung Hatta, Mengungkap Jejak Sejarah Mohammad Hatta di Bukittinggi - News

Ruang tamu lantai dua Museum Bung Hatta (Indonesia Kaya )

Bukittinggi merupakan kota yang menjadi rahim bagi sejumlah tokoh besar dalam sejarah negeri ini, salah satunya Mohammad Hatta.

Dalam balutan kreativitas dan inovasi, Kota Bukittinggi menghadirkan Museum Bung Hatta sebagai persembahan untuk mengenang perjalanan hidupnya.

Lokasi Museum Bung Hatta ini memiliki cerita unik karena sebenarnya merupakan rumah kakek Bung Hatta dari pihak ibu, Haji Ilyas Bagindo Marah.

Baca Juga: Saksi Sejarah! Padukan Arsitektur Klasik, Masjid Tuo Koto Nan Ampek di Luhak Limo Puluah Masih Kokoh

Rumah dua lantai yang berdiri sejak tahun 1860-an ini menjadi saksi bisu dari masa kecil dan masa muda Hatta.

Bersama ibunya, Saleha, dan pamannya, Saleh Sutan Sinaro dan Haji Idris, Bung Hatta menghabiskan sebagian besar waktunya di rumah tersebut.

Namun, bangunan ini mengalami masa suram ketika ditinggalkan keluarga besar Bung Hatta karena mengalami kerusakan yang cukup parah.

Baca Juga: Bupati Tanah Datar Eka Putra Motivasi KPM PKH jadi Pengusaha, Ajak Manfaatkan Progul

Beruntung, pada 1990-an, muncul gagasan untuk membangun kembali rumah bersejarah ini.

Melalui kerjasama antara Universitas Bung Hatta dan pemerintah Kota Bukittinggi, rencana mulai direalisasikan.

Proses pembangunan berlanjut hingga 1995 dan tepat pada peringatan hari kelahiran Bung Hatta, museum ini secara resmi dibuka untuk publik.

Baca Juga: Kalender Bulan Agustus 2023, Lengkap dengan Penanggalan Hijriyah dan Jawa Beserta Keterangan Hari Libur

Perjalanan renovasi rumah kelahiran Bung Hatta tidaklah mudah. Bangunan diperlebar ke belakang sejauh 5 meter dari posisi aslinya untuk mengakomodasi perkembangan kota.

Dulu, bangunan tersebut menghadap langsung ke sawah milik kakek Bung Hatta yang sekarang berubah menjadi Jalan Soekarno-Hatta.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat