bdadinfo.com

Saksi Sejarah! Padukan Arsitektur Klasik, Masjid Tuo Koto Nan Ampek di Luhak Limo Puluah Masih Kokoh - News

Masjid Tuo Koto Nan Ampek  (Indonesiakaya.com)

Masjid Tuo Koto Nan Ampek, sebuah situs bersejarah yang berlokasi di wilayah Luhak Limo Puluah, telah menjadi saksi bisu perubahan zaman.

Meski telah lebih dari satu setengah abad berdiri, kekokohan Masjid Tuo Koto Nan Ampek ini masih tetap tak tergoyahkan.

Melalui perpaduan arsitektur klasik Minangkabau dan semangat masyarakat setempat, masjid Tuo Koto Nan Ampek memancarkan pesona sejarah yang tak terlupakan.

Baca Juga: Sempat Populer di Era 90-an, Ternyata Ada Bukit Teletubbies di Sumatera Barat, Jadi Wisata yang Instagramable

Pada 1840, Sutan Chedoh (Tuanku Nan Cheduk) memegang jabatan sebagai Wedana di wilayah Payakumbuh, masjid ini didirikan tak jauh dari rumah gadang sang Regent.

Lahan yang digunakan sebagai tempat berdirinya masjid ini adalah wakaf dari empat kaum.

Sehingga, telah mengabdikan sebagian harta benda mereka demi merajut harapan sebuah tempat ibadah bagi umat Muslim.

Baca Juga: Ketinggian Mencapai 8 Meter, Air Terjun Nyarai Hutan Gamaran Tawarkan Kolam Tampungan yang Unik

Proses pembangunan masjid ini menjadi sebuah cerita menarik, karena dipimpin oleh tiga datuk dari suku yang berbeda.

Adapun tiga datuk tersebut, yakni Datuk Kuning dari Suku Kampai, Datuk Pangkai Sinaro dari Suku Piliang, dan Datuk Siri Dirajo dari Suku Melayu.

Kolaborasi lintas suku ini mencerminkan semangat persatuan dalam merajut keberagaman.

Baca Juga: Misteri Terungkap! Ini Hari Baik di Bulan Agustus 2023 dalam Tradisi Masyarakat Jawa

Bangunan asli masjid ini memiliki luas 289 meter persegi di atas lahan seluas 1.550 meter persegi.

Namun, seiring berjalannya waktu, masjid ini mengalami perluasan hingga mencapai luas 400 meter persegi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat