bdadinfo.com

Rumah Kelahiran Bung Hatta, Keindahan Arsitektur Era Kolonial Belanda yang Memukau - News

Arsitektur rumah era Kolonial Belanda di Rumah Kelahiran Bung Hatta di Bukittinggi (Harianhaluan.com/Vesco)

- Indonesia adalah tanah yang kaya akan sejarah, termasuk masa penjajahan kolonial Belanda yang telah meninggalkan jejaknya dalam bentuk arsitektur yang indah.

Salah satu contoh yang menarik adalah rumah kelahiran Bung Hatta, seorang pahlawan nasional yang ikut menyumbangkan perjuangan dalam merebut kemerdekaan Indonesia.

Selain memiliki nilai sejarah yang tinggi, rumah ini juga memamerkan pesona arsitektur khas zaman kolonial Belanda yang masih memukau hingga kini.

Rumah kelahiran Bung Hatta terletak di kawasan Bukittinggi, Sumatera Barat, dan menjadi tempat di mana Mohammad Hatta, atau lebih dikenal dengan panggilan akrab Bung Hatta, lahir pada tanggal 12 Agustus 1902.

Baca Juga: Bendi dan Kandang Kuda di Rumah Kelahiran Bung Hatta jadi Simbol Status Sosial Keluarga sang Proklamator

Rumah ini menjadi saksi bisu bagi masa lalu penting seorang tokoh nasional yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.

Tidak hanya itu, tetapi rumah ini juga mampu menarik perhatian para pengunjung dengan arsitektur kolonial Belanda yang masih terjaga keasliannya meski telah dibanggun ulang pada 1995 lalu.

Rumah kelahiran Bung Hatta menawarkan pesona arsitektur kolonial Belanda yang klasik dan anggun. Gaya arsitektur ini sangat dipengaruhi oleh kehadiran Belanda di Indonesia selama masa penjajahan. Ciri khas yang dapat ditemukan dalam rumah ini adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Memori di Rumah Kelahiran Bung Hatta, Aura Bapak Bangsa di Kamar Kelahirannya

1. Gaya Bangunan Tropis

Arsitektur rumah ini mengambil pendekatan tropis dengan memperhatikan iklim dan lingkungan setempat.

Terdapat balkon luas yang mengelilingi rumah untuk memberikan sirkulasi udara yang optimal, mengurangi panas, dan memberikan area teduh yang menyenangkan.

2. Kolom dan Veranda

Rumah ini didukung oleh kolom-kolom indah yang memberikan kesan kokoh dan anggun. Veranda yang luas juga menjadi ciri khas arsitektur kolonial Belanda, menciptakan ruang tambahan untuk bersantai dan bersosialisasi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat