bdadinfo.com

Gregoria Mariska Geprek Jagoan India, Perjuangan Bak Roller Coaster - News

Gregoria Mariska Tunjung (Tangkapan layar YouTube SPOTV ASIA)

Gregoria Mariska Tunjung (23 tahun), berhasil mendapatkan gelar pertamanya dalam Badminton World Tour yang telah berlangsung di Madrid, Spanyol.

Perjalanan Gregoria Mariska Tunjung untuk bisa meraih gelar pertamanya tidak berjalan mulus, jalannya meraih gelar perdananya harus melalui berbagai cobaan dan ujian, bahkan tidak sedikit cibiran yang dialamatkan padanya.

Sebelum berhasil menumbangkan Pusarla V. Sindhu, pada Spain Masters 2023, 2 April 2023, Gregoria Mariska Tunjung membuat kejutan dengan menumbangkan pemain tunggal putri tuan rumah, Carolina Marin.

Baca Juga: Shin Tae-yong Ingin Bertemu Ketum PSSI Erick Thohir, Apa yang Dibahas?

Carolina Marin yang merupakan peraih medali emas Olimpiade Rio 2016, bukanlah pemain yang mudah dihadapi, untuk bisa melaju ke partai puncak, Jorji sapaan Gregoria Mariska Tunjung harus bermain tiga game dengan skor 10-21, 21-15, 21-10.

Dan pada partai final, Jorji berhasil menang telak straight game dari Pusarla V. Sindhu dengan skor meyakinkan 21-8 dan 21-8.

Gregoria Tunjung bakatnya sudah lama memikat badminton lovers sejak berhasil menjuarai Kejuaraan Dunia Junior BWF 2017 yang dihelat di GOR Among Rogo, Yogyakarta.

Baca Juga: Aksi Menegangkan Gregoria Mariska Tunjung Juarai Madrid Spain Masters 2023

Kala itu, Jorji berjuang jatuh bangun mengalahkan pemain tunggal Cina, Han Yue, dengan permainan yang seru dan buat BL panas dingin yang menyaksikan gelaran tersebut dari rumah.

Berkat kegigihan Jorji dan ketenangan yang dibangunnya saat itu, dia berhasil membungkus kemenangan dengan skor 21-13, 13-21, dan 24-22. Kemenangan itu pula yang membuatnya dinominasikan sebagai pemain paling menjanjikan Eddy Choong 2017 dan 2018.

Sayangnya, sejak kemenangan itu pula para BL harus dibuat lama menanti oleh Gregoria Mariska Tunjung menunjukkan tajinya di kelas senior.

Kejuaraan Dunia Junior BWF 2017 menjadi yang terakhir Jorji berlaga di kelas junior, sejak gelaran tersebut dia melakukan tanding di kelas senior menemani Fitriani yang ketika itu prestasinya disorot karena dianggap mentok sebagai unggulan pertama Indonesia.

Baca Juga: 7 Daftar Serial Drama Korea dari Sahabat Berubah Jadi Cinta, Bikin Penonton Jadi Baper

Fitriani akhirnya degradasi dari Pelatnas Cipayung sehingga membuat Jorji yang belum lama naik dari junior, secara otomatis menjadi unggulan pertama sektor tunggal putri Indonesia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat