bdadinfo.com

Menuju FIFA U-17, Erick Thohir Ajak Semua Komponen Bersatu dan Komitmen - News

Ketum PSSI Erick Thohir

- Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir meminta seluruh komponen yang berkepentingan dengan sepakbola nasional bersatu dan komitmen atas penunjukan Indonesia menjadi tuan rumah FIFA World Cup U-17 2023.

Baca Juga: 4 zodiak yang Paling Menikmati Gosip dan Menggunakannya sebagai Sarana Hiburan

Sikap solid itu, menurut Erick dibutuhkan agar ajang tersebut menjadi panggung memamerkan Indonesia sebagai bangsa besar yang mampu dan sukses mementaskan ajang level dunia.

"Ini kesempatan Indonesia dan panggung garuda muda untuk mendunia. Karena itu, dukungan penuh dari Pemerintah Pusat, daerah, pihak kepolisian , TNI, dan masyarakat sepakbola. Termasuk sponsor dan media untuk berkolaborasi agar kepercayaan ini bisa kita emban bersama. Karena bagaimanapun juga ini membawa nama Indonesia," ujar Erick Thohir, saat mengumumkan kesiapan paska penunjukan FIFA di Jakarta, Sabtu (24/6).

Baca Juga: 5 Fakta Tragedi Kapal Titanic yang Mencengangkan, Transportasi Mewah yang Tetap Berangkat meski Ada Kebakaran

Erick menambahkan demi menjaga gengsi sebagai tuan rumah, tak hanya kesiapan infrastruktur yang diperhatikan.

Timnas Garuda Muda juga dirancang agar mampu berprestasi sekaligus menjaga pamor sebagai tuan rumah.

"Kita punya pelatih muda, Bima Sakti jadi kami akan percayakan kepadanya. Soal tim kita akan siapkan tim U-16 dan U-17 secara serius. Rencananya, Juli-Agustus latihan, lalu akan TC di luar negeri untuk diuji dengan tim-tim besar sehingga nyalinya tebal," lanjutnya.

Terkait penunjukan yang mendadak menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17, sehingga berpotensi terjadinya bentrok jadwal dengan agenda yang telah disusun, seperti kompetisi Liga 1 dan Liga 2, terutama dalam penggunaan stadion dan agenda Kampanye Pilpres 2024, Erick menjawab hal itu akan dibahas lebih lanjut.

"Kita akan cari solusi. Ini pentas besar, soal stadion akan dicek. Intinya di olahraga jangan ada politik, seperti yang diungkapkan Presiden Joko Widodo. Bahkan di Liga 1, kita sudah sepakat, saat kampanye diatur hanya 50% kapasitas stadion. Jadi bisa diatur dan yang terpenting semua komponen komitmen demi menjaga marwah dan kesatuan di sepakbola kita," pungkasnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat