- Fans Manchester United (MU) khususnya para wanita membuktikan keseriusan mereka melancarkan aksi portes atas kembalinya Mason Greenwood ke dalam skuad.
Sebelumnya diberitakan, para fans wanita MU bakal menggelar protes kembalinya Greenwood ke skuad sebelum laga perdana klub melawan Wolverhampton di Old Trafford, Selasa dini hari, 15 Agustus 2023.
Fans MU tersebut membuktikan janjinya. Mereka meneriakkan yel-yel dan melambaikan poster yang memprotes Greenwood yang dikabarkan akan kembali ke klub.
Baca Juga: Eks Bupati Kutai Barat yang Jadi DPR Ini Dijebloskan ke Penjara, Jaksa Beberkan Kasusnya
Seorang penggemar wanita memegang poster yang sarat dengan sumpah serapah yang mengecam klub atas kembalinya Greenwood.
"Jangan serahkan keputusan pada tim wanita, dasar kalian tak berdaya dan tak berjiwa," bunyi tulisan protes tersebut, seperti diberitkan The Sun, dilansir Selasa, 15 Agustus 2023.
Greenwood sendiri tidak masuk dalam susunan pemain seperti yang dirumorkan dalam pertandingan perdana Liga Inggris melawan Wolverhampton tersebut.
Baca Juga: Rogoh Kocek Rp10 Juta, Chery Omoda 5 EV Sudah Bisa Dipesan di GIIAS 2023, Kaya Fitur Premium
Sebelum pertandingan melawan Wolves, sebuah kelompok fans wanita MU bernama “Female Fans Against Mason Greenwood's Return” menyerukan kepada klub untuk tidak mengizinkannya bermain lagi.
"Kami meminta klub untuk melakukan hal yang benar. Untuk para pengambil keputusan di klub, ingatlah; ini lebih dari sekadar sepak bola,” tulis pernyataan mereka.
"Keputusan ini adalah cerminan dari Anda, moral Anda, tentang siapa Anda sebagai individu, dan sebagai manusia. Apakah Anda akan berdiri bersama para pelaku kekerasan, atau bersama mereka yang dilecehkan? Sejarah akan menilai pilihan Anda. Pastikan Anda memilih dengan baik,” lanjut pernyataan tersebut.
Baca Juga: Tiga Jagoan Wuling Air EV Dukung Mobilitas Berkelanjutan
"Tunjukkan pendekatan tanpa toleransi terhadap tindakan kekerasan terhadap wanita dengan menolak untuk membawa Mason Greenwood kembali ke dalam skuat,” tambah pernyataan itu lagi.
Striker berusia 21 tahun itu dapat kembali ke tim setelah tuduhan penyerangan, percobaan pemerkosaan dan perilaku pemaksaan kepada sang mantan kekasih dicabut awal tahun ini.