- Premier League mengeluarkan pernyataan jika tim wasit yang dipimpin Simon Hooper pada laga Manchester United atau MU vs Wolves bakal absen pekan depan.
Tim wasit yang dipimpin Simon Hooper tersebut diketahui melakukan blunder karena tidak memberikan penalti pada Wolves akibat pelanggaran penjaga gawang MU, Andre Onana.
Wasit VAR sempat memeriksa rekaman kejadian Onana dan Sasa Kalajdzic tersebut. Namun, Simon Hooper tetap tidak memberikan penalti buat Wolves.
Baca Juga: Beneran Kejadian! Fans MU Protes Kembalinya Greenwood ke Skuad di Laga Perdana Liga Inggris
Alih-alih memberikan penalti buat Wolves, Simon Hooper justru memberi kartu merah pada pelatih Wolves, Gary O’Neill akibat dinilai protes berlebihan.
Manajer umum Premier League, Jon Moss, secara pribadi meminta maaf kepada pelatih Wolves, Gary O'Neill, atas kurangnya intervensi dari wasit VAR, Michael Salisbury, atau asistennya, Richard West.
Kepala wasit Liga Inggris, Howard Webb, juga menghubungi Gary O'Neill untuk meminta maaf setelah pertandingan. Ia juga menyebut memang ada kesalahan dalam pengambilan keputusan tersebut.
Baca Juga: Eks Bupati Kutai Barat yang Jadi DPR Ini Dijebloskan ke Penjara, Jaksa Beberkan Kasusnya
Howard Webb juga berjanji kepada klub dan para penggemar bahwa kesalahan akan ditindaklanjuti oleh Professional Game Match Officials Board (PGMOL).
Mantan wasit Final Piala Dunia ini percaya bahwa penting bagi PGMOL untuk bersikap terbuka dan transparan.
Ini adalah kedua kalinya Salisbury dicoret usai bertugas sebagai wasit VAR. Bulan lalu, ia juga mendapat hukuman setelah gagal merekomendasikan tinjauan ulang untuk keputusan penalti saat Brighton kalah 2-1 dari Tottenham Hotspurs.
Baca Juga: Rogoh Kocek Rp10 Juta, Chery Omoda 5 EV Sudah Bisa Dipesan di GIIAS 2023, Kaya Fitur Premium
PGMOL kembali meminta maaf atas kesalahan tersebut, yang terjadi setelah pemain sayap Brighton, Kaoru Mitoma, dijegal oleh Pierre-Emile Hojbjerg.
Kiper MU, Onana, sendiri menegaskan bahwa dirinya tidak percaya bahwa tendangan penalti akan diberikan.