- Dua mantan Pemain Timnas Spanyol, Hector Bellerin dan David De Gea, mengkritik habis-habisan Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), Luis Rubiales.
Diketahui, Rubiales tersandung kontroversi pelecehan seksual atas aksinya mencium pemain Timnas Wanita Spanyol, Jenni Herrmoso di perayaan gelar Piala Dunia Wanita, Minggu, 20 Agustus 2023.
Jenni Hermoso sendiri mengungkapkan dalam sebuah video di Instagram bahwa dia "tidak menikmati" aksi Rubiales.
Baca Juga: Cara Wilmar Dorong UMKM Naik Kelas, Tawarkan Pendampingan & Beri Bantuan Produksi
Rubiales mendapat banyak kecaman dan dituntut untuk mundur dari jabatannya. Namun, ia mengeluarkan pernyataan yang manipulatif yang dikritik Bellerin serta De Gea.
Dengan kata-kata kasar yang meledak-ledak, Rubiales berusaha untuk membenarkan perilakunya dan menolak untuk mundur setelah tekanan yang terus meningkat.
"Apakah Anda pikir ini sangat serius sehingga saya harus pergi, setelah manajemen terbaik dalam sejarah sepak bola Spanyol?” kata Rubiales, seperti diberitakan The Sun, Jumat, 25 Agustus 2023.
Baca Juga: Wawako Padang Panjang Buka Kegiatan Peningkatan Kapasitas Lembaga dan Ormas Keagamaan
"Saya beritahukan kepada Anda: Saya tidak akan mengundurkan diri. Saya tidak akan mengundurkan diri. Saya tidak akan mengundurkan diri,” lanjutnya.
Dalam sebuah cuitan yang kini menjadi viral, De Gea menyindir pernyataan Rubiales tersebut.
"Telinga saya berdarah,” cuit De Gea.
Mantan pemain bertahan Arsenal yang punya 4 caps di Timnas Spanyol, Hector Bellerin, juga memberikan tanggapannya di Instagram-nya.
Baca Juga: Al Ittihad Tawarkan Salah Kontrak Fantastis Mirip Punya Beckham: Bakal Punya Klub Arab Saudi?
Bellerin menulis dalam sebuah pernyataan panjang bahwa perilaku Rubiales memalukan. Ia juga menyebut sang presiden memutarbalikkan fakta serta manipulatif.