- Federasi Sepak bola atau FA Spanyol mengajukan keberatan atas intervensi pemerintah dalam penanganan kasus dugaan pelecehan seksual presiden mereka, Luis Rubiales.
FA Spanyol bahkan mengancam akan keluar dari UEFA jika pemerintah terus mengintervensi kasus dugaan pelecehan seksual Rubiales tersebut, seperti diberitakan The Sun, dilansir Senin, 28 Agustus 2023.
Jika benar keluar dari UEFA, tim-tim besar seperti Barcelona (Barca) dan Real Madrid dipastikan bakal absen di Liga Champions, kompetisi di bawah naungan UEFA.
Diketahui, Rubiales sebelumnya mendapat banyak kecaman usai kedapatan mencium Jenni Hermoso, pemain Timnas Wanita Spanyol, dalam perayaan gelar Piala Dunia Wanita.
Menurut media Spanyol, Onda Cero, FA Spanyol telah menulis surat kepada UEFA. Mereka menyebut terdapat pelanggaran peraturan oleh pemerintah Spanyol atas penanganan kasus Rubiales.
FA Spanyol diduga telah menunjukkan bahwa keterlibatan pemerintah mereka dalam mengeluarkan Rubiales akan menjadi pelanggaran dalam hukum badan sepak bola Eropa.
Baca Juga: Waduh! Larangan Abaya di Sekolah Prancis Malah Mendapat Pujian
Aturan yang dimaksud menyatakan bahwa asosiasi UEFA harus mengelola urusan mereka secara independen dan tanpa pengaruh yang tidak semestinya dari pihak ketiga.
Pemerintah Spanyol sendiri pekan lalu mengumumkan telah memulai proses untuk menangguhkan Rubiales atas tindakannya.
Sementara itu, Rubiales juga telah dijatuhi hukuman skorsing 90 hari dari semua aktivitas sepak bola oleh FIFA.
Baca Juga: Tips Kesehatan: Inilah Kebiasaan Buruk yang Membuat Diabetes Makin Parah, Jauhi Jurang Bahaya!
Hermoso sendiri menyatakan bahwa ciuman tersebut tidak dilakukan atas dasar suka sama suka. Namun, FA Spanyol tetap mendukung Rubiales, bahkan mengancam akan menuntut sang gelandang.
Selain mencium Hermoso, Rubiales juga menuai kritik setelah ia terekam kamera sedang memegang selangkangannya saat merayakan kemenangan Spanyol.