News - Menyambut masuknya Hari Raya Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah, umat muslim di Indonesia disibukkan dengan kegiatan mudik ke kampung halaman.
Mudik Lebaran kini telah menjadi tradisi yang kerap dilakukan masyarakat jelang berakhirnya bulan Ramadhan.
Baca Juga: Tanda-Tanda Malam Lailatul Qadar dan Amalan yang Dianjurkan
Selama mudik, terdapat sederet amalan yang bisa dilakukan agar ibadah puasa tetap maksimal. Apa saja? Yuk, simak amalan mudik di bawah ini:
- Sebelum bepergian hendaknya wudhu dan shalat safar dua rakaat lalu baca doa safar (perjalanan).
- Ketika musafir, hendaknya memilih satu orang pemimpin perjalanan jika yang musafir itu tiga orang lebih, dan wanita didampingi dengan mahramnya.
- Banyak berzikir kepada Allah SWT dengan hati tawakal.
- Jika kendaraan mendaki atau take off banyak membaca takbir dan tahlil, jika menukik penurunan bacalah tasbih.
- Jika perjalanan menempuh waktu berhari-hari, kamu bisa membaca surat Al Quraisy demi keamanan dan kesejahteraan di jalan.
- Apabila perjalanan itu tujuannya untuk melakukan program yang besar atau kegiatan penting maka berangkat pagi dapat dilakukan di hari Kamis.
- Apabila tiba di tempat tujuan menuju masjid terdekat, shalatlah sebagai rasa syukur setelah tiba.
Mudik, tidak hanya menjadi tradisi, namun juga bernilai ibadah jika dilakukan karena Allah SWT. Selain itu, amalan di atas dapat dilakukan demi menambah pahala di bulan Ramadhan. (*)