bdadinfo.com

Apple, Google, dan Meta Siapkan Strategi Pertarungan Teknologi 5G - News

Ilustrasi 5G

- Teknologi 5G kini sudah masuk ke Indonesia. Teknologi 5G adalah teknologi terbaru yang berfungsi pada jaringan di telepon seluler. Namun, tak hanya itu saja, teknologi 5G bisa mendorong terciptanya model bisnis baru. Beredar kabar bahwa perusahaan raksasa dunia: Apple, Google, dan Meta tengah menyiapkan strategi pertarungan 5G mendatang. 

Teknologi 5G atau Fifth Generation merupakan teknologi jaringan pertama di dunia yang bisa diadopsi ke hal yang lebih luas, selain telepon seluler.

Teknologi 5G adalah inovasi jaringan yang super canggih. 5G lahir untuk mendorong era teknologi terbaru yang menjadi tempat berkumpulnya kecanggihan teknologi lainnya seperti AI, VR, dan Blockchain.

Kehadiran teknologi 5G menjadi kekuatan pada sebuah perangkat. Hal itu dikarenakan komputasi dan komunikasi menyatu dalam pendekatan baru.

Teknologi ini juga bersifat fleksibel karena pemrosesan dapat dilakukan di perangkat maupun jaringan. Maka dari itu, 5G memiliki potensi besar bagi perusahaan untuk mengembangkan bisnisnya.

Baca Juga: Apple Segera Luncurkan Headset AR dan VR Pertamanya di Tahun 2022

Seperti yang sedang dilakukan tiga perusahaan teknologi terbesar di dunia, Apple, Google, dan Meta, mereka secara aktif mengembangkan headset augmented reality (AR) dan virtual reality (VR).

Upaya tersebut didukung oleh teknologi 5G yang super canggih. Oleh karena itu, inovasi yang tengah dilakukan Google, Apple, dan Meta, bisa dikatakan sebagai pertempuran platform teknologi besar di luar telepon seluler atau smartphone.

Google 

Menurut laporan Ars Technica, Google mungkin sedang bersiap untuk mengembangkan platform dan perangkat AR terbaru. Langkah ini merupakan percobaan kedua Google setelah merilis headset Google Glass yang kurang sukses pada satu dekade lalu.

Menurut laporan tersebut, Google telah mengakuisisi pembuat kacamata pintar dari Kanada Utara pada tahun 2020. Baru-baru ini, perusahaan tersebut juga mempekerjakan Mark Lucovsky yang sebelumnya bekerja di Meta (sebelumnya Facebook). Mark bertanggungjawab atas tim Sistem Operasi Augmented Reality di Google.

Google juga baru-baru ini memasang sejumlah lowongan pekerjaan yang mengisyaratkan mereka tengah berambisi pada AR dan VR. Lowongan pekerjaan itu menunjukkan posisi yang akan bekerja pada perangkat AR yang inovatif. Sementara lowongan lainnya akan berfokus pada pembuatan komputasi yang imersif melalui telepon seluler.

Apple

Menurut laporan Bloomberg, beredar rumor yang mengatakan Apple mempekerjakan Head of Communication & PR AR Meta, Andrea Schubert. Langkah ini merupakan upaya Apple untuk mendukung peluncuran headset AR dan VR yang akan rilis tahun 2022.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat