bdadinfo.com

BMW iX Flow Pakai Teknologi E Ink, Mobil Bisa Berubah Warna! - News

Gambar Mobil BMW iX Flow yang Dipamerkan di CES 2022, Mobil Bisa Berubah Warna Karena Teknologi E Ink. Image credit: bmw.com (Ida Farida)

Perusahaan otomotif yang berbasis di Jerman, BMW, turut memeriahkan ajang Consumer Electronics Show atau CES 2022 di Amerika Serikat. Mereka memamerkan mobil terbarunya yaitu BMW iX Flow, sebuah mobil inovasi yang bisa berubah warna karena dukungan Teknologi E Ink.

BMW iX Flow mengadopsi sistem yang bernama Teknologi E Ink. E Ink adalah teknologi yang membolehkan warna bidang luar mobil berganti dari gelap ke putih ataupun sebaliknya. Tidak hanya bodi mobil, teknologi ini juga dipasang di pelek mobil tersebut dan memiliki fungsi yang sama.

Apa Itu Teknologi E Ink?

E Ink atau tinta elektronik menghasilkan tampilan seperti kertas berdaya rendah untuk e-Reader seperti Amazon Kindle.

Penelitian awal tentang E Ink dimulai di MIT Media Lab, di mana pertama kali diajukan pada tahun 1996. Hak atas teknologi tersebut saat ini dimiliki oleh E Ink Corporation yang berbasis di Massachusetts, yang diakuisisi oleh perusahaan Taiwan Prime View International pada tahun 2009.

Melansir dari situs E Ink, tampilan E Ink disebut sebagai "tampilan reflektif". Dalam LCD atau "layar emisi", cahaya dari lampu latar diproyeksikan melalui layar ke mata Anda. Dalam tampilan E Ink tidak ada lampu latar yang digunakan, melainkan cahaya sekitar dari lingkungan dipantulkan dari permukaan layar kembali ke mata Anda.

Baca Juga: AR dan VR Makin Memanas di CES 2022, Yuk Intip 6 Produk Ini!

Bagaimana Cara Kerja Teknologi E Ink?

Melansir dari KOMPAS Tekno, Project Lead BMW iX Flow, Stella Clarke, mengatakan bahwa teknologi E Ink sesungguhnya terbuat dari teknologi layar berganti warna. Teknologi ini biasa dipakai di fitur pembaca novel elektronik alias e-Reader, semacam produk Kindle buatan Amazon.

Clarke mengatakan proyek ini dimulai dari memikirkan bagaimana E Ink disematkan ke mobil BMW. Awal mulanya perusahaan ini hanya melekatkan dua bidang persegi di pintu mobil dan dua bidang bundaran di pelek ban mobil. Kemudian mereka berhasil membuatnya jadi berubah warna. Sehingga dari situ mereka terus mengembangkannya.

Secara teknis, teknologi warna yang dapat berganti tersebut mengandalkan kapsul-kapsul elektrik kecil yang bercorak gelap dan putih, lalu disematkan ke segala bagian mobil BMW iX Flow.

Supaya dapat menyala dan berubah warna, luaran mobil tersebut dipasok aliran listrik berdaya rendah. Clarke juga menyampaikan fitur ini dapat diaktifkan ketika mobil berjalan.

Clarke berkata kalau teknologi pergantian warna di mobil BMW sendiri sesungguhnya dapat dioptimalkan, supaya bisa mempunyai alterasi warna yang lebih beragam ke depannya.

Saat ini perusahaan BMW sedang mengaplikasikan teknologi ini ke dalam warna yang berbeda. Seperti merah, biru, kuning, hijau, dan lain sebagainya. Walaupun memerlukan pengerjaan ekstra, perihal itu sangat bisa jadi mereka upayakan.

Rencana BMW ke Depan

Ke depannya, pergantian warna tidak hanya gelap serta putih, tetapi juga hendak mengaitkan kapsul- kapsul kecil bercorak lain yang disematkan ke permukaan kulit mobil.

Teknologi ini juga memungkinkan untuk menyematkan lebih banyak kapsul warna ke dalam mobil. Clarke mengklaim dapat menyematkan sampai empat tipe warna. Sehingga mobil mempunyai empat alterasi warna yang dapat digonta- ganti sesuai selera pengguna.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat