- Alfamart sudah dikenal oleh masyarakat sebagai pemain besar dalam dunia minimarket di Indonesia.
Hadir sejak tahun 1999, Alfamart terus bertumbuh dan meningkatkan gerainya di seluruh Indonesia.
Mereka ingin mencapai tujuan sebagai perusahaan ritel yang dekat dengan masyarakat, berorientasi dalam pemberdayaan UMKM, serta memenuhi harapan dan kebutuhan konsumen.
Persaingan yang ketat dalam bisnis minimarket menuntut mereka untuk terus berinovasi dan beradaptasi dalam perkembangan zaman.
Untuk bisa bertahan dalam bisnis tersebut, perlu adanya tata kelola yang jelas dalam menjalankan perusahaan dan mengambil keputusan.
Dilansir dari situs alfamart.co.id, terdapat 5 prinsip tata kelola perusahaan yang diterapkan oleh Alfamart berikut ini.
Baca Juga: Segini Harta Kekayaan Suhartoyo, Ketua MK Baru yang Tolak Gugatan Aturan Batas Usia Cawapres
1. Transparency
Prinsip pertama ini menjunjung tinggi arti keterbukaan dalam upaya untuk mengambil keputusan dan memberikan informasi yang berimbang kepada pihak terkait.
Segala hal yang dirumuskan tersebut harus disampaikan dengan jelas, sesuai, dan bisa diakses untuk memudahkan penyampaian informasi perusahaan.
Baca Juga: Sambut Olimpiade Paris 2024, Omega Rilis Jam Tangan Edisi Khusus dengan Harga Segini
2. Accountability
Setiap bisnis yang berjalan tentunya harus dibagi menjadi beberapa bagian, dengan tujuan untuk memudahkan pekerjaan dan menentukan tugas yang sesuai.