bdadinfo.com

Inovasi Terbaru Toyota: Mobil Listrik dengan Baterai Solid State Siap Menggebrak Pasar! - News

Ilustrasi (motor1.com)





- Toyota berencana untuk meluncurkan mobil listrik produksi yang menggunakan teknologi baterai padat (solid state) dalam beberapa tahun mendatang.

Teknologi baterai padat state dianggap sebagai langkah maju dalam industri otomotif karena dapat memberikan keuntungan dalam hal kapasitas energi, waktu pengisian yang lebih cepat, dan keamanan yang lebih baik dibandingkan dengan teknologi baterai lithium-ion konvensional.

Selain itu, persediaan mobil baru di Amerika Serikat dikabarkan berada pada titik tertinggi dalam tiga tahun terakhir.

Ini mungkin menunjukkan permintaan yang tinggi untuk kendaraan baru di pasar otomotif AS.

Baca Juga: Menikmati Keindahan Pulau Sironjong di Sumatera Barat, Destinasi Wisata di Pesisir Selatan

Meskipun teknologi baterai padat (solid-state) tampaknya masih beberapa tahun lagi, Toyota telah memberikan beberapa indikasi perubahan jadwal peluncuran.

Pada awal 2022, Toyota mengumumkan rencananya untuk meluncurkan mobil hibrida dengan teknologi baterai revolusioner pada tahun 2025.

Namun, pada musim gugur tahun lalu, perusahaan ini mengklaim telah mencapai terobosan dalam teknologi tersebut, menjanjikan pengisian daya 10 hingga 80 persen dalam 10 menit dan jarak tempuh hingga 621 mil (1.000 kilometer).

Awalnya, mobil listrik pertama dengan baterai solid-state dijadwalkan akan diluncurkan pada tahun 2027 atau 2028.

Namun, pernyataan terbaru dari seorang pejabat Toyota mengindikasikan bahwa peluncuran tersebut mungkin dimajukan.

Saat berbicara di sebuah pertemuan investasi di India, Country Head Toyota Kirloskar Motor menyatakan bahwa mobil ini akan diluncurkan dalam beberapa tahun dari sekarang.

Baca Juga: Kompak! Relawan Anies-Muhaimin dan Sahabat Ganjar Pranowo Beralih Haluan Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

Vikram Gulati, Country Head Toyota Kirloskar Motor, juga memuji peningkatan jarak tempuh yang lebih baik, menyebutkan bahwa mobil listrik dengan baterai solid-state dapat menempuh jarak hingga 745 mil (1.200 kilometer) dengan satu kali pengisian daya.

Angka ini lebih tinggi dari yang sebelumnya diumumkan oleh Toyota untuk spesifikasi baterai solid-state yang dijadwalkan akan hadir di masa mendatang.

Persediaan mobil baru di Amerika Serikat telah mencapai 2,7 juta unit, mencerminkan titik tertinggi dalam tiga tahun terakhir.

Kenaikan persediaan seperti ini mungkin mencerminkan beberapa faktor, termasuk permintaan yang tinggi untuk kendaraan baru di pasar otomotif AS, serta potensi dampak pasokan dan produksi selama periode tertentu.

Cox Automotive memperkirakan bahwa lebih dari 2,7 juta mobil baru sedang menunggu pembeli di Amerika Serikat.

Baca Juga: Uji Kompetensi Bab 5 Sistem Pertahanan Tubuh Internal dan Eksternal, Kunci Jawaban Biologi Kelas 11 Halaman 161-164 Kurikulum Merdeka

Pada bulan Desember lalu saja, inventaris meningkat lebih dari 200.000 kendaraan, membawa jumlah armada yang ada setara dengan pasokan selama 71 hari, dan diproyeksikan akan terus bertambah hingga tahun 2024.

Proyeksi untuk tahun ini menunjukkan bahwa inventaris mobil baru diperkirakan akan mencapai hampir tiga juta unit, menyamai tingkat sebelum pandemi.

Dengan dealer yang sibuk, Cox Automotive berpendapat bahwa tenaga penjual kemungkinan akan memberikan diskon dengan tingkat "moderat" untuk mendorong penjualan.

Meskipun demikian, potongan harga lebih dari 10 persen dianggap tidak mungkin terjadi.

Dalam konteks penjualan mobil bekas, analis industri memperkirakan sekitar 36,2 juta mobil bekas akan terjual dalam 12 bulan ke depan, mengalami kenaikan kurang dari satu persen dibandingkan dengan tahun 2023. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat