– Jika charger laptop Anda rusak, pada akhirnya Anda akan kehabisan baterai dan tidak dapat menggunakan laptop Anda sama sekali. Namun, memperbaiki charger yang rusak bukanlah hal yang sepele karena membuka blok charger dapat menyebabkan korsleting dan berisiko tersengat listrik.
Biasanya, pengguna yang tidak berpengalaman tidak boleh mencoba memperbaiki charger yang rusak. Gantilah atau minta bantuan seorang profesional untuk memperbaikinya. Namun jika kerusakan ada pada kabel dan Anda sedang dalam keadaan terjepit, Anda mungkin bisa mengganti kabel yang rusak tersebut.
Dua penyebab yang paling menonjol dari charger yang tidak berfungsi adalah kabel yang putus karena pelenturan yang berlebihan serta kegagalan kapasitor elektrolitik di sirkuit charger. Jadi, Anda perlu memperbaiki kabel atau sirkuit untuk memperbaiki charger laptop yang rusak.
Baca Juga: Rilis Tahun 2023 Ini, Simak 3 Keunggulan Samsung Galaxy A54 yang Punya Ketahanan Baterai hingga 20 Jam
Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Memutuskan Bahwa Charger Anda Rusak
Jika charger Anda terpasang tetapi laptop tidak mengisi baterai, Anda tidak boleh langsung menyimpulkan bahwa charger Anda rusak.
Harap pastikan dahulu bahwa masalahnya terletak pada charger dengan melakukan aktivitas berikut:
1. Pastikan kabel tersambung dengan benar di stopkontak, bata pengisi daya, dan laptop.
2. Coba outlet lain.
3. Periksa indikator LED di charger (jika tersedia).
4. Coba charger lain.
5. Nyalakan ulang laptop Anda dan lihat apakah charger bekerja.
6. Lepaskan baterai laptop dan lihat apakah laptop dapat menyala dengan charger yang terpasang.
Komponen Charger Laptop
Charger laptop, juga dikenal sebagai adaptor AC, adalah perangkat yang menampung trafo untuk mengubah tegangan tinggi sirkuit AC di rumah Anda menjadi tegangan yang lebih rendah, dan penyearah untuk mengubah sinyal daya AC menjadi DC. Ini juga terdiri dari berbagai filter dan sirkuit pengaman tergantung pada kapasitas dan kualitas charger.
Baca Juga: Spesifikasi BMW 530i Touring M Sport Pro Model Wagon Terbaru untuk Pasar Otomotif Nasional
Berikut bagian dari charger laptop:
1. Steker listrik
2. Kabel AC
3. Adaptor AC
4. Port AC
5. Transformator/trafo
6. Kabel DC
7. Adaptor DC
Steker listrik, kabel AC, dan adaptor AC adalah bagian dari satu kabel yang dihubungkan ke stopkontak dinding AC di satu ujung dan blok pengisi daya di ujung lainnya. Ini adalah kabel yang dapat dilepas dari blok pengisian daya.
Trafo ditempatkan di dalam blok pengisian karena biasanya tidak dapat diakses. Anda harus berhati-hati jika ingin membuka dan memaparkan trafo karena rangkaiannya terdiri dari banyak kapasitor.
Adaptor DC biasanya berupa colokan barel yang Anda colokkan ke laptop. Berbeda dengan kabel AC, ujung kabel DC yang masuk ke blok pengisian daya disolder ke papan sirkuit di dalamnya dan Anda tidak dapat melepasnya.
Alat yang Diperlukan untuk Memperbaiki Charger Rusak
Jika Anda telah memutuskan ingin memperbaiki charger yang rusak, Anda memerlukan alat-alat berikut untuk menyelesaikan tugas dengan sukses:
1. Solder besi
2. Multimeter
3. Lem tembak/ lem super
4. Obeng pipih
5. Palu
Diagnosis dan Perbaikan Charger
Anda akan menggunakan multimeter untuk mengidentifikasi area bermasalah di charger laptop. Pastikan Anda terbiasa dengan multimeter yang Anda gunakan dan kemudian lanjutkan dengan diagnosis.
Periksa Kabel AC pada Charger
1. Colokkan charger ke stopkontak dinding.
2. Cabut kabel AC dari trafo dan atur multimeter ke pengukuran tegangan AC yang sesuai. (contoh: jika Anda menjalankan AC 220V di luar dinding, setel ke nilai pengukuran AC terdekat yang lebih besar dari 220V).
3. Masukkan setiap probe multimeter ke soket yang berbeda di adaptor kabel AC dan baca hasilnya. Jika output terbaca di sekitar suplai AC Anda, maka kabel AC baik-baik saja. Jika tidak, ganti kabel AC.
Anda seharusnya dapat membeli kabel AC pengganti yang kompatibel dengan mudah dari toko online atau toko lokal di kota Anda.
Periksa Sisi Kabel DC Charger
1. Sambungkan kembali kabel AC ke trafo.
2. Setel multimeter ke pengukuran tegangan DC yang sesuai. (misalnya, jika output charger Anda adalah 60W, setel ke pengaturan voltase DC terdekat yang lebih besar dari 60W).
3. Sentuhkan probe negatif (hitam) multimeter ke bagian luar colokan laras dan probe positif (merah) ke bagian dalam laras.
4. Baca output tegangan. Jika pengisi daya Anda rusak, tidak akan ada bacaan.
Jika Anda mendapatkan hasil voltase yang benar pada adaptor DC, maka masalahnya terletak pada laptop dan bukan pada charger.
Diagnosis Trafo dan Ganti Kabel DC
1. Cabut charger dari stopkontak.
2. Cari sekrup di sekitar charger yang dapat dibuka. Mereka bisa tersembunyi di bawah inti karet, jadi perhatikan baik-baik. Namun, sebagian besar charger saat ini tidak memiliki sekrup, maka carilah garis lapisan yang mengelilingi charger.
3. Letakkan charger ke samping pada permukaan yang rata, lalu masukkan obeng panel datar di tengah lapisannya.
4. Pukul perlahan dengan palu sampai lapisannya terlepas.
5. Ulangi proses ini di sekeliling lapisan sampai kedua cangkang plastik luar charger terlepas. Jangan gunakan terlalu banyak tenaga atau Anda berisiko merusak trafo dan sirkuit.
6. Lepaskan cangkang plastik dan aluminium yang mengelilingi trafo.
7. Trafo memiliki dua bagian - sirkuit primer dan sekunder. Tegangan AC masuk melalui rangkaian primer dan tegangan DC keluar melalui rangkaian sekunder. Identifikasi bagian-bagian ini dengan memeriksa di mana soket adaptor AC berada, dan di mana kabel DC disolder.
8. Cari sekering pada bagian sisi utama. Jika Anda kesulitan mengidentifikasi, lihat diagram sirkuit charger Anda.
9. Setel multimeter untuk mengukur kontinuitas dan sentuh probe ke ujung sekering. Lihat layarnya. Anda akan mendengar bunyi “bip” jika sekering berfungsi, jika tidak, ini menandakan sirkuit yang terbuka.
Jika Sekering Putus
Sekering yang putus menunjukkan adanya masalah dengan sirkuit utama pada charger. Hal ini disebabkan oleh kegagalan kapasitor elektrolitik, bisa juga disebabkan oleh komponen lain yang rusak di sirkuit.
Sangat disarankan untuk mendapatkan bantuan profesional, atau mendapatkan charger pengganti.
Jika Sekering dalam Kondisi Baik
Sekering adalah komponen rangkaian yang berfungsi sebagai alat pengaman. Ini melindungi sirkuit Anda dari arus berlebih. Jadi, jika Anda memiliki sekering utuh, ada kemungkinan besar sirkuit transformasi Anda berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, kemungkinan besar masalahnya terletak pada kabel DC.
Dalam hal ini, Anda memerlukan kabel DC pengganti yang kompatibel. Namun, mari kita pastikan bahwa ini memang masalahnya:
1. Temukan titik pemasangan kabel DC pada papan sirkuit transformator.
2. Atur multimeter untuk mengukur kontinuitas.
3. Sentuh cabang ke dua titik solder kabel DC.
4. Jika Anda mendengar bunyi “bip”, itu berarti ada korsleting, yang merupakan sebuah masalah.
5. Gunakan besi solder, lalu desolder salah satu kabel DC dari papan sirkuit.
6. Sentuh salah satu probe ke titik solder yang terpasang, dan probe lainnya ke kabel yang sudah di desolder.
7. Jika Anda tidak mendengar bunyi “bip”, maka masalahnya terletak pada bagian sekunder trafo dan Anda harus menggantinya.
8. Jika Anda mendengar bunyi “bip”, maka masalahnya ada pada kabel DC yang korsleting, yang perlu diganti.
9. Untuk memastikan bahwa kabel DC rusak, setel multimeter ke pengukuran keluaran tegangan DC yang sesuai dan sentuh cabang ke setiap titik penyolderan. Layar harus membaca output charger yang terukur.
Ganti Kabel DC dan Pasang kembali Trafo
1. Desolder kedua titik pemasangan kabel DC dari papan sirkuit. Catat titik mana yang termasuk ke kabel tertentu (biasanya terdapat kode warna).
2. Siapkan kabel DC terbaru dan masukkan kabel yang terbuka ke titik pemasangan yang sesuai di papan sirkuit. Pastikan kode warna sesuai dengan kabel asli yang Anda ganti. Jika warnanya berbeda, cari terminal positif dan negatif pada kabel lama dan baru dan pasang dengan benar.
3. Solder kabel kembali ke tempatnya.
4. Colokkan charger ke stopkontak dinding dan laptop dan lihat apakah indikator LED charger menyala.
5. Putuskan sambungan charger dari stopkontak.
6. Bungkus aluminium di sekitar trafo, lalu sejajarkan seluruh rakitan dengan cangkang plastik.
7. Tekan cangkang plastik bersama-sama.
8. Kencangkan sekrup pada cangkang plastik. Jika tidak, gunakan perekat seperti lem super di sekitar lapisan dan tekan bersama selama beberapa detik untuk membuat segel yang kuat.