- Chat Generative Pre-trained Transformer atau yang biasa dikenal dengan istilah ChatGPT adalah sebuah chatbot yang dikembangkan oleh perusahaan asal Amerika Serikat yang bernama OpenAI.
ChatGPT ini digunakan untuk membantu berbagai pekerjaan manusia yang menggunakan tulisan sebagai media utamanya. Pekerjaan tersebut bisa berupa mencari informasi akan suatu hal, menterjemahkan teks, hingga membuat puisi dengan susunan kata yang benar.
Namun dibalik berbagai manfaat dan kecanggihan yang diperoleh dari ChatGPT, nyatanya tidak sedikit negara-negara di dunia yang melarang penggunaan teknologi ini. Berikut News sajikan ... negara yang melarang penggunaan ChatGPT:
Baca Juga: Intip 3 Rahasia Agar WhatsApp Terlihat Offline Padahal Tidak, Cocok Buat yang Mager Bales Chat
- Italia
Negara yang terkenal dengan pizza-nya ini melarang penggunaan ChatGPT lantaran dinilai melanggar Perlindungan Data Pribadi yang ditetapkan oleh Otoritas Nasional Italia.
Ini membuat Italia menjadi negara Barat pertama yang melarang penggunaan chatbot ini. Setelah pelarangannya, pemerintah Italia akan terus menguji apakah ChatGPT mengikuti Peraturan Perlindungan Data Umum Uni Eropa.
- Rusia
Berikutnya adalah negara beruang Rusia. Negara yang terluas di dunia ini melarang penggunaan ChatGPT lantaran masih berlangsungnya perang dingin antara Rusia dengan negara-negara Barat.
Baca Juga: Media Asing Salah Memakai Foto David Gadgetin Untuk Berita Pengeroyokan Dandy
Pemerintah Rusia khawatir platform AI ini disalahgunakan untuk mencuri data-data privasi negara Rusia melalui riwayat narasi-narasi yang dicari pada platform tersebut.
- Kuba
Salah satu negara kepulauan kecil di dunia ini melarang warganya memakai ChatGPT lantaran adanya regulasi yang ketat seputar penggunaan internet di negara ini.
Negara yang terletak di Amerika Tengah ini memang sering menerapkan regulasi yang tidak biasa dalam hal penggunaan internet. Akibatnya hanya kurang dari separuh warga negara disini yang bisa mengakses internet.
Baca Juga: Space X Masih Tunggu Izin Ikut Kelola IKN, Bahlil Lahadalia: Pak Sesmen, Bantu Asistensi!
- Cina
Berikutnya adalah negeri tirai bambu Cina. Larangan ChatGPtT di negara ini disebabkan karena adanya aturan ketat penggunaan situs web dan aplikasi asing khususnya yang berasal dari Amerika Serikat di negara ini.
Selain itu, pemerintah Cina juga khawatir platform AI ini akan menyebarkan informasi yang keliru tentang negara Cina karena pengambang teknologi ini berasal dari Amerika Serikat yang merupakan saingan berat negara tersebut.