- Ketika kita hendak membeli smartphone pasti tidak asing dengan pertanyaan tentang kapasitas memori yang diinginkan serta yang ditawarkan oleh merek smartphone tertentu.
Lebih spesifik lagi, penjual smartphone biasanya akan menjelaskan terkait kapasitas memori smartphone dengan penggunaan istilah RAM, ROM, dan Internal Storage.
Memori merupakan tempat untuk menyimpan hingga mengolah data apapun baik sistem dan aplikasi maupun data personal kita sendiri yang dibutuhkan dalam proses komputasi baik di HP hingga komputer saat memakai perangkat tersebut.
Baca Juga: Vivo Mulai Pamerkan HP Lipat dengan Spesifikasi Menarik, Begini Penampakan dan Fiturnya
RAM merupakan akronim dari Random Acces Memory dan bersifat volatile atau tidak menyimpan informasi seperti kartu memori.
Data yang disimpan dalam RAM bersifat sementara dan semua informasi yang ada di dalamnya akan hilang saat mematikan HP atau komputer atau saat perangkat tidak memiliki daya.
Pada smartphone, RAM berlaku untuk informasi sementara pada waktu tertentu atau berlaku juga untuk aplikasi yang berjalan di latar belakang.
Baca Juga: Daftar 5 Kendaraan Rare Item Paling Gokil di GTA Online The Last Dose Versi Update
Seberapa handal smartphone ditentukan dengan kapasitas RAM ini, semakin besar RAM yang ditawarkan oleh sebuah smartphone, maka semakin banyak ruang sementara yang dimiliki smartphone untuk mengolah data.
ROM atau Read Only Memory artinya memori yang hanya dapat dibaca merupakan jenis memori yang tidak bisa dibatasi oleh daya, kebalikan dari RAM.
Data dalam ROM akan tetap ada walau perangkat dimatikan atau kehilangan daya.
Kemudian internal storage atau memori internal, merupakan jenis memori media controller tertanam yang dapat diperluas atau diberi tambahan tempat atau kapasitas penyimpanan data melalui micro SD.
Baca Juga: Rekomendasi 5 HP OPPO Terbaru dengan Fitur Canggih
Biasanya berisi data-data pengguna seperti foto, video,musik dan data-data personal milik pengguna yang dibutuhkan dan disimpan oleh aplikasi penyimpanan data.