- Amerika Serikat menyatakan dukungannya terhadap sekutu Israel pada Jumat 7 April 2023. Untuk melakukan serangan balik ke Palestina.
Amerika Serikat mendukung hak Israel untuk membela diri usai menerima serangan mematikan dan tembakan roket dari Lebanon, Palestina.
Sebelumnya Israel telah menyerang Lebanon Selatan dan jalur Gaza sebagai tanggapan atas serangan ke Israel.
Baca Juga: Intip Kesiapaan Latihan Marinir TNI AL dengan Marinir Amerika Serikat
Dilansir yang dikutip dari kanal Youtube Kompas.com pada hari Sabtu, 8 April 2023. Bahwa Amerika Serikat Sekutu dari Israel, mendukung Israel untuk melakukan serang balik.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat Vedant Patel pun mengatakan bahwa serangan yang menargetkan warga sipil adalah tindakan yang tidak masuk akal. Selain itu Amerika Serikat juga mendesak adanya de-eskalasi konflik terhadap semua pihak.
"Menargetkan warga sipil tak berdosa dari kebangsaan apa pun tidak masuk akal. Amerika Serikat mendukung pemerintah dan rakyat Israel, saat kami mendesak de-eskalasi di semua pihak, kami mengakui kemampuan Israel untuk menggunakan hak bawaannya untuk membela diri," kata Vedant Patel yang dikutip dari kanal Youtube Kompas.com.
Sebelumnya organisasi Hamas yang dianggap teroris oleh Israel meluncurkan roket sebanyak 34 yang ditembakkan dari wilayah Lebanon ke Israel pada Kamis 6 April 2023.
Alasannya untuk membalas serangan Israel yang menyerang kedua kalinya di Masjid Al Aqsa di Yerusalem pada hari Rabu malam, 5 April 2023.
Militer Israel menyebut bahwa peluncuran roket tersebut dilakukan oleh kelompok milisi Palestina, usai rentetan serangan roket itu, Israel pun membalas dengan memancarkan serangan udara terhadap Hamas di Jalur Gaza pada hari Jumat, 7 April 2023.
Selain menyerang Gaza, Israel juga memancarkan serangan udara ke Lebanon. Militer Israel pun menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mengizinkan organisasi teroris Hamas untuk beroperasi dari Lebanon dan menganggap bahwa negara tersebut bertanggung jawab atas setiap serangan ke Israel.***