bdadinfo.com

Sederet Fakta Terkini Penyerangan Israel dan Palestina di Masjid Al Aqsa yang Kian Memanas - News

Sederet Fakta-Fakta Terkini Penyerangan Israel dan Palestina di Masjid Al Aqsa yang Kian Memanas   (asset.kompas.com)




- Situasi antara Israel dan Palestina terus memanas setelah serangan di Masjid Al Aqsa pada hari Rabu, 5 April 2023.

Serangan Israel kepada Palestina dikecam sejumlah negara karena menyebabkan banyak jemaah terluka hingga ditangkap secara ilegal.

Ketegangan juga masih belum mereda usai milisi Palestina melakukan serangan balasan dengan meluncurkan roket ke wilayah Israel.

Dilansir yang dikutip dari kanal Youtube Liputan6 pada hari Sabtu, 8 April 2023. Membeberkan sederet fakta terkini terkait situasi memanas antara Israel dan Palestina.

Baca Juga: Terbaring Sekian Lama Setelah Dikeroyok Mario Dandy, David Kini Bisa Bicara Minta Mie Ayam Bakso

Polisi Israel menyerang Masjid Al Aqsa di Yerusalem kedua kalinya, pada hari Rabu malam, 5 April 2023. Setelah penyerangan pertama di komplek  Masjid Al Aqsa pada hari yang sama di pagi hari.

Alasan Israel melakukan penyerangan tersebut untuk meringkus sejumlah pemuda yang dianggap menjadi provokator dan bersembunyi di dalam gedung Masjid Al-Aqsa.

Akibat penyerangan Israel terhadap Palestina. Liga Arab menggelar rapat darurat usai peristiwa itu.

Baca Juga: 10 Penyebab Mata Perih dan Berair yang Harus Diketahui Agar Tak Menjadi Tanda Serius

Pendukung organisasi Hamas di Palestina serukan protes atas penyerangan Polisi Israel ke Masjid Al Aqsa. Hamas pun bersumpah akan balas serangan Israel.

Pemimpin organisasi Hamas, Ismail Haniyeh menyatakan, warga Palestina akan mengambil tindakan usai pasukan Israel menyerang Masjid Al Aqsa.

Palestina pun merespons serangan balik, Lebanon tembak 34 roket ke Israel Kamis 6 April 2023 waktu setempat.

Israel pun tak tinggal diam dan langsung  membalas atau menyerang kembali dengan serangan udara ke jalur gaza, pada hari Jumat, 7 April 2023.

Akibat peristiwa ini Dewan keamanan PBB mengecam tindakan Lebanon dan Israel, sekaligus meminta kedua pihak saling menahan diri.

Pasukan Unifil PBB yang berpatroli di perbatasan Israel melakukan pemeriksaan lokasi sasaran BOM.

Sementara PM Israel membenarkan telah melakukan penyerangan di empat lokasi Gaza.

PM Israel Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, mengatakan mulai malam ini dan seterusnya, akan tetap melakukan penyerangan terhadap Palestina. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat