- Korea Utara (Korut) telah melakukan uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasong-17.
Menurut media Pemerintah Pyongyang, peluncuran rudal balistik tersebut dilakukan dalam sebuah pertunjukan dari pasukan strategisnya adalah respon Korut atas latihan gabungan besar-besaran yang dilakukan oleh Amerika Serikat dan Korea Selatan, Jumat, 17 Maret 2023.
Pemimpin Korut, Kim Jong-un terlihat memantau acara peluncuran pada hari sebelumnya bersama dengan putrinya yang masih kecil Kim Ju-ae.
Baca Juga: Industri Film Korea Lesu, Penjualan Tiket Hanya Capai Rp158 Miliar di Februari, Terendah Sejak 2004
Acara ini juga sekaligus berfungsi sebagai kesempatan untuk memberikan peringatan yang lebih keras kepada dua negara sebelumnya yang dengan sengaja meningkatkan ketegangan di wilayah Semenanjung Korea, menurut Kantor Berita Pusat Korea resmi (KCNA).
Latihan Freedom Shield (FS) berlangsung dalam satu program yang dibarengi dengan pelatihan-pelatihan lapangan utama yang dilakukan oleh Amerika dan Korsel dianggap Korut sebagai latihan perang skala besar yang provokatif dan agresif.
“Latihan yang melibatkan Hwasong-17 itu bertujuan untuk memastikan operasi bergerak dalam keadaan normal serta membuktikan keandalan penangkal perang nuklir Korut,” kata kantor berita negara KCNA.
Sekaligus juga menegaskan kesiapan perang unit ICBM dan militansi luar biasa dari pasukan strategis Korut dan secara ketat memperlihatkan kesiapan tentara mereka dalam keadaan genting sekali pun.
Baca Juga: Grebek Pabrik Kosmetik Ilegal, BPOM Amankan Barang Bukti Senial Rp7,7 Miliar
KCNA mengatakan ICBM, diluncurkan di Bandara Internasional Pyongyang, dan mampu mencapai ketinggian maksimum 6.045 kilometer dan terbang 1.000,2 km selama 4.151 detik sebelum secara akurat mendarat di area yang telah ditentukan di perairan lepas Laut Timur dikenal oleh pengamat sebagai sebagai ‘rudal monster’.
Peluncuran rudal tersebut terjadi beberapa jam sebelum Presiden Korsel, Yoon Suk Yeol, mengadakan pembicaraan puncak dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida di Tokyo di tengah kampanye Washington untuk meningkatkan kerja sama keamanan trilateral dengan dua sekutu regional utama untuk melawan ancaman nuklir dan rudal Korut.
Foto-foto yang dirilis oleh KCNA menunjukkan Kim Jong-un menonton peluncuran rudal tersebut bersama putrinya, yang diperkirakan berusia sekitar 10 tahun.
Banyak media juga sebelumnya sudah memperlihatkan kepada publik sosok Kim Ju-ae pada November tahun lalu, ketika keduanya bersama-sama meninjau peluncuran Hwasong-17.
Baca Juga: Shin Tae Yong Raih Penghargaan Bergengsi K-League Hall of Fame, Sabet Kemenangan di Kategori Ini