bdadinfo.com

Banyak Orang Pakai ChatGPT untuk Obrolan Kencan Online, Pengguna Diminta Lebih Hati-Hati - News

Ilustrasi AI dan ChatGPT (Malza Nurzaini)

- Setelah ChatGPT diperkenalkan, sebuah laporan menyebutkan bahwa 75 persen orang akan menggunakan AI untuk mengobrol dengan calon pasangan.

Sebanyak 52 persen wanita menggunakan ChatGPt untuk melatih cara mengobrol mereka sebelum melakukannya secara langsung di aplikasi kencan online.

Penggunaan AI seperti di ChatGPT dilakukan biar mereka terlihat lebih kompeten dan menghasilkan perbincangan yang lebih berkualitas.

Baca Juga: Indonesia jadi Negara Fatherless Ketiga di Dunia, Ini Dampak bagi Tumbuh Kembang Anak

Meski secara sekilas hal ini tidak terlihat membahayakan, seorang peneliti menyebut bahwa penggunaan AI dalam aplikasi kencan online dapat diekploitasi oleh orang tertentu.

Salah satunya ialah penggunaan AI oleh seorang penipu, dengan melakukan obrolan yang kompeten, pengguna yang tidak tahu bisa ditipu untuk lakukan hal tertentu yang bahkan bisa saja tindak kriminal nantinya.

Beberapa dari mereka yang menggunakan ChatGPT atau teknologi AI semacamnya hanya untuk menipu, dan seperti yang telah kita lihat dengan photo doctoring, orang dapat dengan mudah menjadi sesuatu yang bukan dirinya, dan mereka berhasil untuk memikat orang lain ke dalam skenario yang tidak baik,” ucap David Emm, Principal Security Researcher Global and Analysis Team.

Baca Juga: Tertib Berlalu Lintas, Satlantas Polres Sawahlunto Beri Vocher Minum Gratis di Cafe Kepada Pengendara

Hal ini membuat peneliti berharap para pengguna aplikasi kencan online dapat lebih berhati-hati dengan lawan bicara mereka. 

Tingkah dan obrolan yang memuaskan tak selalu berarti itu menjadi sifat aslinya di era di mana AI sudah semakin canggih.

“Saat ini masyarakat wajib berhati-hati dengan siapa mereka berbicara dan pastikan untuk menggunakan aplikasi yang aman dan aplikasi tersebut sudah melakukan tahap verifikasi para penggunannya," ucap Crystal Cansdale, pakar kencan di Inner Circle.

"Kehadiran platform teknologi mutakhir seperti ini sangat memudahkan penipu untuk memangsa dunia kencan sehingga menempatkan banyak orang dalam risiko,” lanjutnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat