bdadinfo.com

Di Balik Kehebatan Mobil Penggerak Roda Belakang di Tanjakan, Ada Kelemahan Juga Loh! Berikut Daftarnya - News

Kelemahan mobil penggerak roda belakang (YouTube Bang Koboi)

- Para pecinta mobil dengan sistem penggerak roda belakang alias RWD dapat bersukacita.

Karena, beberapa produsen mobil masih mempertahankan sistem ini pada beberapa produk mereka.

Seperti yang terjadi baru-baru ini dari Daihatsu Indonesia, mereka meluncurkan Terios Facelift yang tetap menggunakan sistem penggerak roda belakang (RWD).

Mobil dengan penggerak roda belakang memang dikenal karena kemampuannya dalam mengendalikan dan melewati tanjakan yang curam.

Baca Juga: Kencan Buta Berujung Cinta Beneran, Simak Sinopsis Drama Korea Business Proposal

Hal ini karena keunggulan mobil RWD terletak pada distribusi bobot yang ideal.

Posisi mesin di bagian depan, dengan gearbox yang umumnya berada di tengah mobil, diikuti oleh drive shaft di tengah, dan differensial di bagian belakang.

Dengan distribusi bobot yang lebih ideal seperti ini, mobil penggerak roda belakang umumnya memiliki kemampuan mengendalikan yang lebih baik.

Baca Juga: 'Bloodhounds' hingga 'The King: Eternal Monarch', 8 Drama Korea Mengandung Unsur Bromance

Karena roda belakang yang digerakkan, ban belakang cenderung tidak mudah kehilangan traksi saat kendaraan berada dalam posisi mendaki karena bobotnya lebih banyak terdistribusi ke belakang.

Karena hal ini, kaum mendang mending terutama pemuja mobil RWD sering menanyakan soal kemampuan menanjak ke mobil yang berpenggerak roda depan yang dijual di Indonesia.

Salah satu yang masih hangat yaitu Kijang Innova Zenix yang beralih menggunakan penggerak roda depan alias FWD.

Baca Juga: Sinopsis Drama Korea Alchemy of Souls Bergenre Fantasi, Cerita tentang Wanita Buta yang Dirasuki Jiwa Penyihir

Meskipun memiliki keunggulan-keunggulan tersebut, mobil dengan sistem penggerak roda belakang (RWD) juga memiliki beberapa kelemahan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat