GUANGZHOU, - Gegara membawa tepung sagu, sekelompok WNI terpaksa diperiksa di Bandara Guangzhou, China. Kejadian itu sontak viral karena tepung sagu tersebut diduga petugas adalah narkoba jenis sabu.
Seperti dilansir Detkconm, baru-baru ini beredar video yang viral di media sosial, baik itu di Tiktok maupun Instagram. Dalam video pendek berdurasi kurang dari 1 menit itu, tampak berapa orang WNI tengah menjalani pemeriksaan oleh petugas bandara yang mengenakan APD lengkap.
Di dalam video itu, disebutkan bahwa lokasi pemeriksaan tersebut berlangsung di Bandara Guangzhou, China. Para petugas terlihat memeriksa dengan teliti kardus besar yang dibawa oleh para WNI itu.
Isi kardus ituberupa serbuk putih yang berada dalam kemasan plastik yang lebih kecil. Sepintas melihat, memang serbuk putih itu akan terlihat seperti serbuk narkoba jenis sabu-sabu.
Namun jika dilihat dengan lebih teliti lagi, dalam kemasan serbuk putih itu terdapat label tulisan 'Sagu Tani 100 g Kualitas Terjamin'.
"Kita lihat gaes, dikira kita ini bawa sabu-sabu gaes. Sagu, tepung sagu. Dikira kita bawa sabu-sabu," ujar narator yang merekam video tersebut.
"Bandara sepi begini, kayak bandara mati," sambung si Narator lagi.
Tentu saja serbuk putih yang dibawa oleh para WNI bukanlah sabu-sabu seperti yang dituduhkan oleh para petugas bandara Guangzhou, China, melainkan tepung sagu alias tepung kanji.
Para WNI tersebut bahkan menuliskan bahwa mereka memang Hobi Kapurung. Kapurung sendiri merupakan kuliner khas dari Sulawesi Selatan yang berbahan dasar tepung kanji alias tepung sagu.
Tentu saja hal tersebut memancing gelak tawa netizen. Ada yang merasa terhibur dengan kejadian itu, namun ada juga yang merasa bahwa sudah sepatutnya petugas bandara melakukan pemeriksaan terhadap barang-barang yang mereka anggap mencurigakan.
"Ternyata hanya sagu-sagu, bukan sabu-sabu," komentar @andi_ilha21
"Perlu tawwa. Siapa tau tulisan sagu isinya sabu. Artinya mereka kerja," timpal @tama_moza.
"Gak ada yang lucu kali. Berarti petugas memang beneran kerja," pungkas @mutick_marva. (*)