News - Memasuki hari keempat invasi Rusia ke Ukraina, Vladimir Putin pun mengirim delegasi untuk melakukan negosiasi.
Pihak Kremlin melalui Sekretaris Pers Dmitry Peskov pada Minggu, 27 Februari 2022 mengkonfirmasi perwakilan mereka telah tiba di Gomel, Belarusia.
"Delegasi Rusia untuk negosiasi dengan Ukraina termasuk perwakilan dari Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertahanan, dan departemen Rusia lainnya, termasuk administrasi kepresidenan," kata Peskov dikutip dari Ria.ru.
Baca Juga: Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump Doakan Rakyat Ukraina yang Berjuang Melawan Rusia
Namun, rencana negosiasi kali ini kembali terancam gagal lantaran pihak Ukraina menolak bernegosiasi di Belarusia.
Presiden Zelensky beralasan Belarusia adalah tempat Rusia memulai invasi, sehingga tempat tersebut dianggap tidak netral.
Presiden Ukraina tersebut mengusulkan beberapa tempat seperti Warsawa (Polandia), Bratislava (Slovakia), Budapest (Hungaria), Istanbul (Turki), Baku (Azerbaijan).
Baca Juga: Jalan Keluar Kisruh Roman Abramovich di Chelsea
Pernyataan Presiden Ukraina ini kemudian juga dibantah oleh Dmitry Peskov. Ia menyebut bahwa lokasi negosiasi di Gomel dipilih sendiri oleh Ukraina.
Masih melalui Ria.ru, Dmitry Peskov juga menegaskan Rusia tidak akan menangguhkan invasi selama negosiasi berlangsung.(*)