- Siapa yang tidak kenal tari tortor? Tari dari wilayah Sumatera Utara ini begitu populer dengan gerakannya yang sederhana namun khas.
Salah satu jenis tari tortor yang ada di Sumatera Utara adalah tortor sipitu cawan, yang dapat diartikan sebagai tortor tujuh cawan.
Tortor sipitu cawan memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi karena para penarinya harus membawa cawan-cawan di beberapa bagian tubuhnya.
Baca Juga: Mario Dandy Jalani Sidang Vonis Besok, Rafael Alun: Saya Mencintai Dia Sampai Apapun
Seperti apa pesona tari tortor sipitu cawan tersebut? Simak informasinya berikut ini.
1. Sejarah tortor sipitu cawan
Tortor sipitu cawan ini asal-usulnya berkaitan dengan legenda yang dipercaya masyarakat Batak.
Menurut legenda, tari tortor sipitu cawan merupakan tarian yang diturunkan oleh tujuh bidadari dari khayangan.
Tarian ini diturunkan saat para bidadari berada di kolam jernih di lereng gunung Pusuk Buhit.
Tarian ini sifatnya sakral sejak dulu, dan hanya ditampilkan pada acara-acara tertentu seperti pengukuhan raja.
2. Pertunjukan dan fungsi tortor sipitu cawan
Tari ini ternyata difungsikan sebagai media pembersihan diri maupun tempat dimana tarian itu dibawakan.
Baca Juga: Bank Mandiri Bidik Investasi Pembiayaan Hijau di AIPF 2023