– Sumatera lagi-lagi punya destinasi wisata tak biasa yang jadi incaran wisatawan lokal dan mancanegara.
Salah satu wisata air yang langka dan hanya ada 2 di dunia adalah sungai berombak yang ada di Riau.
Bagi peselancar yang berminat menjajal ombak di sungai dan bukannya di laut, kini tak perlu jauh-jauh ke Sungai Amazon di Brazil karena Indonesia pun punya.
Lokasinya yakni di Desa Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Riau dan sudah terkenal dengan wisata alamnya seperti Ombak Bono di aliran Sungai Kampar yang banyak didatangi oleh peselancar.
Fenomena gulungan ombak yang melawan logika alam ini kerap muncul diwaktu-waktu tertentu seperti saat bulan purnama.
Gelombang hantu atau ghost wave itu kini dijadikan salah satu kalender pariwisata, event Bono Surfing yang digelar di Sungai Kampar.
Asal muasal nama Ombak Bono karena masyarakat setempat yang menyebut kata berani dengan sebutan bono.
Bono adalah gelombang besar yang terjadi bersamaan akibat pertemuan air sungai dengan pasang naik dan pasang surut.
Sehingga terkadang memiliki ketinggian puncak gelombang mencapai empat meter hingga bisa membolak-balikkan perahu dan kapal yang ada di atasnya.
Ombak inilah yang kemudian dimanfaatkan untuk berselancar di sungai, ombaknya menggulung dan menghempas hingga jarak 17 km.
Gelombangnya datang dari laut Selat Malaka dan Laut Cina Selatan yang kemudian menerobos muara Sungai Kampar dan mampu bertahan hingga dua jam. Setelah itu, bono akan menghilang di hulu saat jalur sungai yang membelok.