bdadinfo.com

Eksplorasi Ujung Kulon, Pengakuan Menakjubkan Dari Jejak Keanekaragaman Hayati - News

Eksplorasi Ujung Kulon, Pengakuan Menakjubkan Dari Jejak Keanekaragaman Hayati (www.indonesia.travel)

- Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) di Provinsi Banten akan segera meraih predikat sebagai UNESCO Global Geopark.

Pada 10 November 2023, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI secara resmi menetapkan Taman Nasional Ujung Kulon sebagai Geopark atau Taman Bumi Nasional.

Keputusan ini menjadi langkah monumental untuk mengangkat kekayaan geologi, keanekaragaman hayati, dan warisan budaya di kawasan tersebut.

Baca Juga: Bikin Bangga! UNESCO Pakai Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Resmi

TNUK telah lama dikenal sebagai tempat yang melindungi berbagai satwa endemik dan eksotik Indonesia, termasuk Badak Jawa bercula satu (Rhinocerois Sondaicus).

Dengan hanya sekitar 80 individu Badak Jawa yang tersisa, satwa ini secara global dianggap sebagai spesies yang sangat terancam punah.

Melalui evaluasi International Union for Conservation of Nature (IUCN), Badak Jawa diberikan status Critically Endangered.

Baca Juga: Fakta Unik Kapal Pinisi, Sebagai Warisan Indonesia yang Telah Diakui oleh UNESCO

Namun, TNUK tidak hanya menjadi tempat perlindungan Badak Jawa.

Kawasan Geopark Ujung Kulon mencakup 14 situs warisan geologi (geosite), enam situs keanekaragaman hayati, dan dua situs keragaman budaya (cultural sites), menjadikannya sebagai tujuan wisata yang kaya akan keindahan alam, sejarah, dan budaya.

Pengembangan kawasan geopark ini ditekankan pada fungsi konservasi, edukasi, dan pengembangan ekonomi berkelanjutan.

Deri Dariawan, Plt Kepala Dinas ESDM Banten, menegaskan hal ini dalam keterangan resminya pada 22 November 2023.

Geopark Ujung Kulon mengusung tema jejak Tsunami Krakatau dengan luas kawasan mencapai 1.245,66 km persegi.

Dalam pengembangannya, Geopark Ujung Kulon menjadi destinasi wisata yang menggabungkan pesona alam, keanekaragaman hayati, dan warisan budaya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat