bdadinfo.com

Keren! Bahasa Indonesia Jadi Bahasa Resmi Konferensi Umum UNESCO dan Sudah Bisa Dipakai sebagai Bahasa Sidang - News

Bahasa Indonesia jadi bahasa resmi Konferensi Umum UNESCO (kemlu.go.id)

Bahasa Indonesia telah ditetapkan menjadi bahasa resmi (official language) dan merupakan bahasa ke-10 yang diakui dalam Konferensi Umum (General Conference) UNESCO.

Ketetapan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi ini berawal dari diadopsinya Resolusi 42 C/28 secara konsensus dalam Pleno Konferensi Umum ke-42 UNESCO di Markas Besar UNESCO, Paris.

Selain bahasa Indonesia, bahasa resmi Konferensi Umum UNESCO lainnya adalah berasal dari bahasa resmi PBB yakni, bahasa Inggris, Arab, Mandarin, Prancis, Spanyol, Rusia. Lalu, disusul dengan bahasa Hindi, Italia, dan Portugis.

Baca Juga: Buruan di Apply! Bank BNI Cari Tenaga Kerja dengan IPK Minimal 2.75, Penempatan di Jakarta Pusat

Dengan kata lain, bahasa Indonesia sudah dapat dipergunakan sebagai bahasa sidang. Adapun dokumen-dokumen dalam Konferensi Umum juga akan diterjemahkan ke bahasa Indonesia.

Awalnya pembahasan terkait bahasa Indonesia yang ingin dijadikan bahasa resmi terjadi karena adanya diskusi antara Dubes RI untuk Prancis dengan Wakil Delegasi Tetap RI (Wadetap) untuk UNESCO pada Januari 2023 lalu.

Dalam diskusi tersebut timbulah aksi untuk merekognisi potensi bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi Konferensi Umum UNESCO.

Baca Juga: Bak Ketiban Durian Runtuh! Kabupaten Blora Punya 9 Proyek Infrastruktur Jalan Sepanjang Tahun 2023

Potensi tersebut akhirnya dibawa ke Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemdikbudristek.

Sampai akhirnya, pengajuan proposal di Sidang Umum UNESCO pun dilakukan oleh delegasi Indonesia yang terdiri dari Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Wadetap untuk UNESCO, dan Kepala Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa pada 8 November 2023.

Pemaparan presentasi yang dilakukan dihadapan Legal Committee, alhasil berjalan dengan baik dan tidak ada hal yang memberatkan dari sisi anggota komisi.

Baca Juga: Proyek Sumatera Selatan Gak Ada Habisnya! Kini Giliran Flyover Sekip Ujung Siap Beroperasi Awal Tahun 2024

Oleh karenanya, Legal Committee pun menyetujui apa yang diajukan oleh pemerintah Indonesia.

Dikutip melalui laman resmi Kemlu kemlu.go.id, dalam membuka presentasi proposal Indonesia, Dubes Mohamad Oemar, Delegasi Tetap RI untuk UNESCO mengatakan bahwa:

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat