- Kopi merupakan minuman yang sangat populer di seluruh dunia.
Hal ini karena efek stimulannya yang dapat membuat orang merasa lebih terjaga dan segar.
Namun, bagi penderita darah tinggi atau hipertensi, pertanyaan yang sering muncul adalah apakah mereka boleh minum kopi atau harus menghindarinya.
Efek Kafein pada Tekanan Darah
Salah satu komponen utama dalam kopi adalah kafein. Kafein dikenal sebagai stimulan sistem saraf pusat yang dapat meningkatkan denyut jantung dan meningkatkan tekanan darah sementara.
Namun, efek ini bersifat sementara dan biasanya tidak menyebabkan dampak jangka panjang pada tekanan darah.
Baca Juga: Pengumuman! Ganjil Genap Ditidakan Selama Cuti Bersama Hari Raya Idul Adha
Toleransi terhadap Kafein
Setiap orang memiliki toleransi yang berbeda terhadap kafein. Beberapa individu mungkin lebih sensitif terhadap efek kafein, sementara yang lain mungkin lebih tahan terhadapnya.
Beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi kafein dalam jumlah sedang hingga rendah biasanya tidak memiliki dampak signifikan pada tekanan darah bagi kebanyakan orang, termasuk penderita hipertensi.
Namun, penting untuk diingat bahwa setiap individu penderita darah tinggi memiliki kondisi kesehatan yang unik.
Baca Juga: Masyarakat Kurai Resah! Wali Kota Bukittinggi Dilaporkan Terkait Pernyataan Inses
Beberapa orang mungkin mengalami peningkatan tekanan darah yang lebih signifikan setelah mengonsumsi kafein, sedangkan yang lain mungkin tidak mengalami perubahan yang signifikan.
Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi yang berkualifikasi untuk mendapatkan saran yang tepat sesuai dengan kondisi Anda.