bdadinfo.com

Jangan Berlebihan Santap Daging Kurban, Berikut Makanan dan Minuman yang Bisa Turunkan Kolesterol - News

Jangan Berlebihan Santap Daging Kurban, Berikut Makanan dan Minuman yang Bisa Turunkan Kolesterol (Pixabay.com/Sherra Triarosdiana )

– Merayakan Hari Idul Adha, umat Islam biasanya akan menyajikan hidangan santap berbahan daging kurban.

Daging kurban biasanya adalah merah yang memiliki kandungan protein hewani yang baik bagi tubuh. Namun, jika dikonsumsi berlebihan maka bahan makanan yang tadinya menyehatkan itu bisa memberi dampak kurang baik bagi tubuh.

Untuk itu, simak artikel berikut untuk mengetahui makanan dan minuman yang bisa turunkan kolesterol karena konsumsi daging berlebihan.

Baca Juga: Cara Memasak Daging Merah agar Empuk Enggak Alot Saat Dimakan dan Hemat Gas, Simak 5 Tips Berikut Ini

Olahan makanan yang berbahan daging merah dan populer saat Hari Raya Idul Adha biasanya adalah sate, gulai, sop, soto, rendang, dan makanan olahan lain berbahan daging.

Beberapa makanan seperti gulai, rendang, juga menggunakan bahan santan kelapa yang jika dikonsumsi terlalu banyak akan meningkatkan risiko naiknya kadar kolesterol dalam tubuh.

Efek samping dari menyantap secara berlebihan daging merah sudah sering diingatkan oleh para ahli kesehatan, salah satunya yakni risiko kadar kolesterol yang meningkat.

Baca Juga: Daging Kurban Tak Langsung Diolah? Begini Anjuran Pakar UGM dalam Tips Menyimpan dan Mengolah Daging

Para ahli kesehatan kerap mengingatkan efek samping apabila seseorang berlebihan mengonsumsi daging kurban. Salah satunya kadar kolesterol akan meningkat.

Seperti dikutip dari laman Eat This, Kamis, 29 Juni 2023, berikut lima makanan dan minuman yang berkhasiat untuk menurunkan kolesterol.

  1. Susu Kedelai

Kedelai punya kandungan yang sangat rendah lemak jenuh.

Mengganti produk susu berlemak tinggi atau krim dengan susu kedelai atau krimer juga bisa membantu mengurangi dan mengelola kadar kolesterol.

Direkomendasikan untuk mengonsumsi 25 gram per hari kedelai.

Jumlah tersebut direkomendasikan oleh Food and Drug Administration (FDA) dan bisa konsumsi sebagai bagian dari diet rendah lemak jenuh dan kolesterol untuk membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat