- Antraks merupakan penularan penyakit infeksi. Biasanya terjadi dari hewan dan berpindah ke tubuh manusia.
Kasus ini sedang hangat dibicarakan. Merebak di daerah gunungkidul dan sudah memakan korban.
Penyakit yang satu ini tidak bisa dianggap sepele. Karena mudah menular ke manusia.
Baca Juga: Bukan Colt yang Bawa Sayur, Mitsubishi Colt Ini Merupakan Compact Hatchback Berteknologi Hybrid
Penularannya sendiri pun beragam dan gejala yang ditimbulkan juga berbeda-beda.
Seperti apa saja perbedaan gejala antraks, berdasarkan penularannya. Yuk simak penjelasan berikut ini!
1. Penularan dari Makanan
Baca Juga: Warga Gunungkidul Terjangkit Penyakit Antraks akibat Makan Daging dari Sapi yang Dikubur
Penularan antraks bisa melalui makanan. Biasanya ini terjadi karena mengkonsumsi daging dari hewan yang sudah terinfeksi.
Proses memasak daging yang salah juga bisa menyebabkan antraks. Sehingga akan membuat saluran cerna bermasalah.
Seseorang yang terkena biasanya akan menampakkan gejala seperti leher bengkak, nafsu makan hilang, mual dan muntah.
Baca Juga: Protes Pembakaran Al-Quran di Swedia Halangi Keanggotaan Swedia di NATO
Bahkan ada yang mengalai diare parah. Sampai buang air besarnya mengeluarkan darah.
2. Penularan dari Udara