bdadinfo.com

Perselingkuhan Marak Terjadi Saat Ini, Apakah Benar Berhubungan Erat dengan Gen Bawaan? - News

Wanita dengan smartphone berselingkuh dari pacarnya yang sedang tidur di belakangnya ( Freepik/@Drazen Zigic)

Selingkuh termasuk salah satu perbuatan yang melenceng dan kadang bisa merugikan orang lain yang terkena dampak dari perilaku ini.

Sudah bukan rahasia lagi pelaku selingkuh yang ada di negara kita Indonesia makin meningkat.

Hasil survei justdating yang mana mengumpulkan data akan tingkat perselingkuhan di Asia Tenggara, menyatakan Indonesia menempati peringkat ke-2 di Asia Tenggara dengan kasus perselingkuhan yang sedang marak.

Baca Juga: Tak Cuman RM Padang Payakumbuah, Ini Deretan Bisnis Arief Muhammad yang Sangat Populer

Dilansir dari psychologytoday.com, perselingkuhan itu sendiri adalah pelanggaran janji untuk tetap setia kepada pasangan romantis.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh para ilmuan terbaru menyatakan bahwa perilaku selingkuh dapat dikaitkan dengan gen pencari sensasi atau gen yang bertanggung jawab atas kecanduan nama lainnya reseptor dopamine DRD4.

Menurut frontiersin.org reseptor dopamine DRD4 telah dikaitkan dengan kecenderungan pengambilan resiko, setiap manusia memiliki berbagai macam reseptor dopamine DRD4.

Manusia yang memiliki varian spesifik gen DRD4(7R+) lebih berani mengambil resiko dibandingkan orang yang memiliki gen DRD4(7R-).

Varian gen DRD4(7R+) kurang sensitif terhadap dopamine(zat kimia yang ada di dalam otak yang bisa meningkatkan kadar sensasi) dan dengan demikian mencari lebih banyak stimulasi untuk menghasilkan aktivitas dopaminergic”normal” dan merasakan kesenangan.

Umumnya orang yang memiliki gen ini bisa lebih tertarik akan godaan-godaan pada perilaku yang dilarang oleh sosial namun dikarenakan ingin mendapatkan dan merasakan sensasi yang lebih mereka melakukannya.

Walaupun adanya gen DRD4, namun ini hanya bagian kecil yang menyebabkan seseorang jatuh dalam perilaku selingkuh.

Berikut faktor yang membuat seseorang melakukan perselingkuhan;

1. Tidak terpuaskan secara seksual dan emosional

Alasan paling kuat dalam perselingkuhan adalah pasangan tidak lagi mengalami puas baik secara seksual maupun emosional.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat