bdadinfo.com

Menelusuri Keajaiban Jembatan Akar di Kampung Pulut-pulut Pesisir Selatan - News

Menelusuri Keajaiban Jembatan Akar di Kampung Pulut-pulut Pesisir Selatan (ksmtour.com)

- Kampung Pulut-pulut, Kecamatan IV Nagari Bayang Utara, Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat kini menjadi rumah bagi Jembatan Akar yang mengagumkan. 

Tak seperti jembatan-jembatan pada umumnya yang terbuat dari besi atau kayu, Jembatan Akar ini dibangun dari akar pohon yang menghubungkan kedua sisi sungai Batang Bayang.

Baca Juga: Viral Rancangan Proyek Jalan KIT Batang Jawa Tengah Tanpa Trotoar, Warganet: Abis Nyebrang Lompatin Parit

Dengan usia diperkirakan mencapai 100 tahun, jembatan ini memiliki panjang 25 meter dan ketinggian sekitar 8 meter.

Menurut penduduk setempat, jembatan ini dikenal dengan sebutan Titian Aka.

Dalam bahasa setempat, "Titian" berarti jembatan, sementara "Aka" merujuk pada akar pohon.

Baca Juga: Festival Arung Jeram di Jembatan Akar Bayang Pesisir Selatan Segera Digelar

Keunikan Jembatan Akar tidak hanya terletak pada bahan pembuatannya, tetapi juga pada pertumbuhan pohon-pohon di sekitarnya yang membuat jembatan semakin kuat seiring berjalannya waktu. 

Sementara jembatan kayu atau semen biasa akan melapuk seiring berjalannya waktu, Jembatan Akar ini tetap kokoh dan stabil.

Jembatan Akar merupakan hasil desain dari seorang ulama bernama Pakih Sokan. Pada tahun 1890, Pakih Sokan memulai pembangunan jembatan ini sebagai upaya untuk menghubungkan dua kampung yang terpisah oleh sungai. 

Tujuan utama pembangunan jembatan ini adalah agar para murid di Desa Pulut-pulut bisa menyeberangi sungai dengan aman untuk belajar mengaji.

Proses pembangunan Jembatan Akar memakan waktu yang cukup lama, yakni sekitar 26 tahun.

Baru pada tahun 1916, jembatan ini dapat digunakan oleh masyarakat setempat. Selama proses tersebut, akar-akar pohon yang dijadikan sebagai bahan utama jembatan tumbuh semakin besar dan membentuk struktur yang kokoh.

Untuk menjaga keamanan pengunjung, pengelola tempat wisata ini telah memasang tali penyangga berbahan baja yang mengurangi tekanan dari setiap pengunjung yang melintas.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat