- Jam Gadang terletak di Bukittinggi dan merupakan salah satu lokasi wisata yang tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Provinsi Sumatera Barat.
Nama Jam Gadang merupakan sebutan dari warga yang bermukim di Bukittinggi. Dalam bahasa Minangkabau, ‘Gadang’ berarti besar. Maka, jam Gadang adalah jam yang besar.
Jam Gadang yang disebut sebagai kembarannya Menara jam Big Ben di London ini mempunyai misteri dengan perjalanan sejarahnya yang lama.
Baca Juga: Mengenal Menara Jam Gadang sebagai Salah Satu Ikon yang Punya Sejarah di Kota Bukittinggi
Tapi karena ini, Jam Gadang menjadi sebuah landmark yang menjadi favorit wisatawan untuk dikunjungi selain keindahan dari bentuk bangunannya yang campuran corak Eropa dan Minangkabau.
Lalu, apakah misteri dibalik Jam Gadang? Maka, simak sembilan fakta menarik tentang Jam Gadang:
1. Mesin dari Jam Gadang hanya Ada Dua
Mesin yang terdapat dalam Jam Gadang hanya dibuat dua buah, dan satunya lagi terletak di London, tepatnya di jam Big Ben.
Mesin jam raksasa yang berdiameter masing-masing hingga 80 cm ini didatangkan dari Rotterdam, Belanda.
Mesin utama jam Gadang diproduksi pada tahun 1892. Nama pabrikannya dapat terlihat pada bagian loncengnya yaitu Vortmann Relinghausen.
Pabrik ini diberi nama dari pembuat mesin jam tersebut yaitu Bernard Vortmann yang merupakan bangsawan asal Amerika Serikat.
2. Jam Gadang Merupakan Sebuah Hadiah
Jam Gadang dihadiahkan oleh Ratu Belanda yang menjabat saat itu kepada seorang sekretaris kota Bukittinggi.