- Overthinking, atau berpikir berlebihan, adalah kecenderungan berulang untuk terus-menerus memikirkan dan menganalisis situasi atau masalah hingga mencapai titik kelelahan mental.
Meskipun pemikiran kritis dan analisis situasi adalah keterampilan yang berharga, namun berpikir berlebihan dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental seseorang.
Dalam artikel ini, kita akan mengidentifikasi dampak negatif dari overthinking dan pentingnya mengenali bahayanya untuk mencapai keseimbangan pikiran yang sehat.
Sebagaimana telah dikutip News dari YouTube Kata Dokter, inilah dampak buruk akibat overthinking.
1. Kecemasan yang Meningkat
Salah satu dampak buruk utama dari overthinking adalah meningkatnya kecemasan.
Ketika seseorang terus-menerus memikirkan berbagai kemungkinan dan konsekuensi dari suatu situasi, rasa cemas dapat semakin menguat.
Pikiran yang terus menerus mengenai apa yang mungkin terjadi atau apa yang bisa salah, dapat menyebabkan perasaan gelisah dan stres yang berlebihan.
Baca Juga: Tempat Nongkrong Seru di Pariaman, 3 Destinasi Asyik yang Tak Bikin Kantong Bolong
2. Gangguan Tidur
Overthinking seringkali berlanjut ke malam hari, mengganggu kemampuan seseorang untuk tidur dengan nyenyak.
Pikiran yang terus-menerus berputar di kepala, membuat susah untuk rileks dan tidur.
Akibatnya, gangguan tidur dapat terjadi, seperti insomnia, yang dapat mempengaruhi kualitas hidup dan kesehatan secara keseluruhan.