bdadinfo.com

Mengenal Rendang Runtiah, Jenis Lain dari ‘Raja’ Kuliner Minang yang Berbumbu Kering dengan Suwiran Daging - News

Produksi Rendang Runtiah 'Nikmat' di Payakumbuh (Indonesiakaya.com)

- Sejauh yang diketahui oleh orang Indonesia, rendang adalah “raja” dari masakan khas Minangkabau yang selalu dijual rumah makan Padang.

Bumbu yang kental dan khas, rasa yang kaya akan rempah-rempah beserta daging sapi yang empuk membuat rendang menjadi hidangan yang mewah dan paling lezat.

Namun, nyatanya rendang yang sudah terkenal dengan bumbu berwarna coklat dan basah ini ada varian yang sangat berbeda. Namanya adalah rendang runtiah, yang artinya rendang suwir.

Baca Juga: Keindahan Alam Bendungan Batang Hari, Objek Wisata 'Raksasa' di Sumatera Barat

Di tanah asalnya, rendang memiliki variasi yang banyak, baik itu dengan cara memasaknya atau dari bahan utamanya. Dan, rendang runtiah ini berbeda dari biasanya karena berbumbu kering.

Rendang runtiah merupakan varian rendang yang berbahan dasar daging sapi rebus yang sudah disuwir-suwir memanjang. Dari bahannya tidak jauh beda, hanya saja berbeda dalam mengolahnya.

Dalam meraciknya, rendang runtiah membutuhkan santan yang berasal dari dua puluh butir kepala untuk setiap satu kilogram daging sapi.

Bahan untuk bumbu rendang ini terdiri dari daun sereh, lengkuas, jahe, bawang putih, dan cabai merah dengan komposisi yang sudah ditakar oleh si pembuat.

Baca Juga: Sakit Perut Hingga Susah Nafas? Inilah Ciri-Ciri Asam Lambung Naik dan Cara Penanganannya

Selanjutnya, suwiran daging sapi rebus dicampur dengan bumbu dasar dan dimasak selama 2-3 jam sampai bumbu santan mongering dan matang.

Kadang, proses memasak rendang ini memakan total waktu mencapai 5 jam sampai bumbu dan dagingnya benar-benar mengering dan tak berair atau berminyak lagi.

Nantinya, hasil masakannya menjadikan suwiran daging sapi ini akan lebih kering dan renyah daripada rendang yang biasanya berbumbu santan yang basah dan berminyak.

Salah satu pembuat dari rendang runtiah ini adalah rendang “Nikmat” yang berpusat di kota Payakumbuh.

Rendang “Nikmat” ini merupakan produsen rendang runtiah kemasan yang sudah memulai produksinya sejak tahun 2002.

Baca Juga: Setelah Sumatera Barat, Provinsi Jawa Barat Berlabel Peringatan Dini dan Berpotensi Hujan Lebat

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat