– Aceh Besar, sebuah kabupaten di Aceh, menyimpan kekayaan alam yang menarik untuk dikunjungi.
Salah satunya adalah le Seum, sebuah pemandian air panas alami yang terletak di Desa Ie Seum, Mukim Krueng Raya, kecamatan Mesjid Raya.
Bagi para pengunjung yang gemar berpetualang, Ie Seum merupakan persinggahan ideal setelah menjelajahi beberapa objek wisata lain di Kawasan Krueng Raya, seperti Pantai Ujong Batee, Benteng Indra Pura, dan Benteng Inong Balee.
Dengan waktu perjalanan sekitar 2 jam dari Banda Aceh, pemandian air panas ini dapat dengan mudah dijangkau.
Nama "Ie Seum" secara harfiah berarti "air panas." Meskipun asal usul nama tersebut belum dipastikan, masyarakat setempat telah lama mengetahui keberadaan sumber mata air panas ini yang berasal dari Gunung Seulawah.
Suasana alami dan suhu air yang mencapai 85 derajat Celsius menjadikan tempat ini sebagai tempat ideal untuk merebus telur. Namun, pernah terjadi momen di mana mata air panas ini berhenti memancar akibat gempa vulkanik pada tahun 2004.
Daya tarik Ie Seum tidak hanya terletak pada pemandian air panasnya, tetapi juga pada lokasinya yang terisolasi dari pemukiman. Untuk mencapai pemandian, pengunjung harus melewati jalan berkelok dan perbukitan di kaki Gunung Seulawah.
Baca Juga: Sejarah Penemuan Bunga Terbesar di Dunia Asal Bengkulu yang Ternyata Penuh Ironi dan Ketamakan
Sepanjang perjalanan, keindahan pemandangan alam perbukitan akan memukau mata para penggemar fotografi landscape, menawarkan berbagai potensi untuk mengembangkan kreativitas.
Yang menarik, Ie Seum buka selama 24 jam non-stop, sehingga pengunjung bisa menikmati hangatnya air panas alami kapan saja.
Namun, penting untuk diingat bahwa norma agama berlaku di tempat ini, seperti di daerah-daerah lain di Aceh. Oleh karena itu, kolam bagi pria dan wanita terpisah.
Tidak hanya warga Aceh, tetapi juga wisatawan asing terutama para backpacker, banyak yang datang ke Ie Seum untuk melepas lelah sambil menikmati nikmatnya air panas.
Selain bersantai di kolam sambil menikmati keindahan alam sekitarnya, beberapa pengunjung juga datang dengan tujuan terapi pengobatan.