bdadinfo.com

Jadi Favorit Bule, Olahraga Tradisional Minang ini masih Eksis di tengah Bergumulnya Olahraga Modern - News

Potret Pacu Jawi (pinhome.id)

- Pacu Jawi adalah salah satu olahraga tradisional yang sangat populer di kalangan Suku Minangkabau di Sumatera Barat, Indonesia.

Berbeda dengan olahraga modern lainnya, Pacu Jawi mengandung nilai-nilai budaya dan tradisi yang mendalam, sehingga masih tetap dilestarikan hingga saat ini.

Olahraga Pacu Jawi melibatkan sapi sebagai atlet utamanya. Dalam acara ini, dua ekor sapi yang berpasangan diikatkan ke sebuah arit, dan petani atau pemilik sapi akan berdiri di belakang sapi untuk mengendalikan mereka.

Baca Juga: Kapolres Agam Gelar Tabligh Akbar Bersama Anak Nagari Guna Tingkatkan Kualitas SDM dan Silaturahm

Kemudian, sapi-sapi ini akan dipacu dengan cepat berlari di sawah yang berair, seraya diberi semangat oleh para pemiliknya.

Kecepatan dan keahlian petani dalam mengendalikan sapi menjadi faktor penentu untuk mencapai garis finish.

Pacu Jawi memiliki dua perbedaan utama dengan olahraga karapan sapi. Pertama, Pacu Jawi merupakan acara yang diadakan sebelum masa penanaman benih.

Baca Juga: Eks Gubernur Sumbar Irwan Prayitno Calonkan Diri ke DPR, Segini Hartanya

Selain sebagai pesta atau hiburan, olahraga ini juga memiliki fungsi praktis dalam persiapan sawah untuk penanaman.

Sapi-sapi yang diikatkan ke arit akan berlari di sawah yang berair, yang mempermudah pembajakan dan pemadatan tanah.

Hal ini berarti Pacu Jawi tidak hanya menjadi acara rekreasi, tetapi juga bagian dari kesiapan petani untuk memulai aktivitas pertanian.

Baca Juga: Suku Sakai Mengungkap Harmoni Hidup Berdampingan dengan Alam di Pulau Sumatera

Kedua, lokasi acara juga berbeda. Pacu Jawi diadakan di sawah yang berair, sedangkan karapan sapi biasanya diadakan di tanah kering atau gersang.

Keadaan sawah yang berair membuat Pacu Jawi memiliki tantangan tersendiri bagi petani dan pemilik sapi, karena mereka harus mengendalikan sapi-sapi yang berlari dengan cepat dalam kondisi yang licin dan berlumpur.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat