bdadinfo.com

Sate Padang Pariaman, Nikmatnya Sate Pesisir Khas Minangkabau Sumatera Barat - News

Sate padang Pariaman  (indonesiakaya.com)

- Selain rendang yang telah mendunia, sate Padang juga tak kalah terkenal dari bumi Minangkabau.

Sajian gurih irisan daging sapi yang berpadu dengan aroma rempah khas dalam bumbu kental telah berhasil menggoda selera para pecinta kuliner.

Namun, tahukah Anda bahwa sate khas Minangkabau ini ternyata memiliki beberapa varian?

Baca Juga: Rendang Runtiah Nikmat, Kelezatan Tersembunyi dari Sumatera Barat

Sebagai masyarakat awam, seringkali kita salah kaprah dalam menyebut sate dari Minangkabau.

Sebenarnya, sate khas dari wilayah ini terbagi menjadi dua varian utama, yaitu sate dari daerah dataran tinggi atau "wilayah darek" dan sate dari daerah pesisir atau "pasisia".

Perbedaan utama di antara kedua varian sate ini terletak pada warna kuah bumbu yang digunakan.

Kuah bumbu sate dari daerah darek dan pesisir memiliki komposisi rempah-rempah yang berbeda sehingga menghasilkan warna yang berbeda pula.

Baca Juga: Wow Pejabat Tetanggaan Singapura Malaysia Ini Punya 43 Tanah dan Bangunan, Semua Hasil Sendiri No Warisan

Salah satu daerah yang mewakili karakter sate pesisir Minangkabau adalah Pariaman. Sate asal Pariaman memiliki ciri khas kuah bumbu yang berwarna merah kecokelatan.

Warna khas ini berasal dari dominasi cabai dalam campuran rempah-rempah yang digunakan dalam pembuatan kuah bumbu.

Tak heran jika sate Pariaman memiliki citarasa pedas yang lebih kuat dibandingkan sate dari daerah darek seperti Payakumbuh, Bukittinggi, dan Batusangkar.

Seperti halnya sate Minangkabau pada umumnya, sate Pariaman juga menggunakan irisan daging sapi yang telah direbus.

Baca Juga: Rendang Paru, Sajian Jeroan Khas Padang yang Mendunia Sampai Masuk Rekor Dunia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat